Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi luka (OTT) di Pekanbaru, Riau.
PNS yang ditangkap polisi adalah Risnandar Mahhiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang baru menjabat sekitar enam bulan.
“Iya, Plt Pemimpin Pekanbaru sudah ditangkap,” kata Wakil Direktur Jenderal KPK Yohannis Tanak.
Pantauan detikSumut, Senin malam, petugas OTT KPK asal Provinsi Riau dibawa ke Mapolres Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Risnandal termasuk di antara mereka yang dibawa ke kantor polisi.
Penyidik KPK membawa Risnandar ke Mapolres Pekanbaru sekitar pukul 19.30 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat Risnandar tiba, gerbang keamanan Polres Pekanbaru sudah tidak terlihat. Pagar utama ditutup dan dijaga ketat, dan pengunjung yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Risnandal telah menjabat Pj Bupati Pekanbaru selama enam bulan. Itu dirilis pada 22 Mei. Selain Pj Dirjen, Pak Risnandar juga menjabat sebagai Direktur Organisasi Publik di Biro Pusat Politik dan Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri.
Risnandar lahir pada tanggal 6 Juli 1964 di Ruwik. Ia menggantikan pemimpin sementara Muhlihun sebagai pemimpin sementara.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Gouffron saat membenarkan adanya kegiatan OTT di Pekanbaru mengatakan pihaknya masih melakukan sidak 1×24 jam hingga ada kejelasan.
“Tim KPK masih terus mengupayakan program pengawasan 1×24 jam. Mohon bersabar dan akan kami informasikan kepada masyarakat jika sudah selesai,” kata Goufron.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut. (Grup/Anak-anak)