Makassar, CNN Indonesia —
Pembangunan stadion sepak bola di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi perbincangan hangat pada debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 yang digelar Panitia Pemilihan Umum (KPU) Sulsel pada Minggu (10/11) malam. .
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nooruddin Abdullah-Andy Sudirman Sulaiman Ketua Stadion Mad Anjin yang dibongkar Calon Gubernur Sulsel No. 1Mo Ramthan ‘Danny’ Pomanto.
Situasi ini sangat disayangkan, apalagi masih belum ada kejelasan mengenai pembangunan Stadion Su Shi, kata Danny saat debat.
Danny bercerita, saat menjabat Wali Kota Makassar saat itu, Matt Angin memintanya menyerahkan proses pembangunan stadion tersebut kepada Pemkot Makassar.
“Sekarang (Stadion) Baronbang sudah tidak ada, stadion Mad Ang sudah dikosongkan, Stadion Sudian tidak diketahui. Pemkot sudah dua kali mendatangi Pak Andy Sudirman Sulaiman soal ini karena kita satu pemerintahan,” kata Danny.
“Kami menilai postur anggaran Anda tidak masuk akal, belanja modal Pemkot sekitar 40 persen, sebaliknya gaji pegawai kurang dibayar 87,2 persen dan dihabiskan untuk pancha,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, rekan Andy Suthirman mengatakan, Pemprov Sulsel saat itu telah melakukan dua kali tender dalam pembangunan stadion sepak bola Makassar.
Itu buktinya kami melakukannya. Pemkot Makassar dua kali meminta kami mengambil alih (pengelolaan stadion), kata Andy Suthirman.
Suthirman menjelaskan, anggaran pembangunan stadion tidak hanya berasal dari Pemprov Sulsel, tapi juga dari pemerintah pusat.
“Kita punya anggaran konsolidasi dan kekuasaan 70 persen dari pemerintah pusat dengan kesepakatan tertulis. Anggarannya tidak sedikit sehingga masuk dalam RBJP 2018-2020,” ujarnya.
Sudirman mengatakan, Pemkot Makassar telah meminta kepada Pemprov Sulawesi Selatan untuk membangun stadion yang mampu menampung 80.000 penonton.
“Saat dibangun kemarin, kami diminta mengurangi kapasitasnya, sehingga memakan waktu lebih lama. Desainnya terpaksa kami ulang karena tidak sesuai transportasi (Amdal),” jelasnya.
Sudirman mengaku bersyukur BSM Makassar berhasil menjuarai Liga Indonesia saat menjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemberian Rp 400 juta dan Rp 200 juta kepada PSM merupakan yang pertama kali sepanjang sejarah. Ini PON lagi yang bisa menginspirasi kalian,” ucapnya.
(pabrik/anak)