Medan, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 2, Eddy Rahmayadi memberikan suaranya pada Pilkada Sumut 2024 di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 44, Jalan Karya Baki, Medan Johor, Medan.
Mantan Pangkostrad itu datang ke TPS bersama istrinya Nawal Lubis dan ibu Ngadisah Kandar serta anak-anaknya. Eddy mengatakan, akan memantau hasil hitung cepat dan ringkasan hasil pencoblosan di posko pemenangan Eddy-Hassan di Jalan Jendaral Sudirman, Kota Medan.
“Iya, setelah itu kalau semua suara sudah keluar, saya yang keluar sebagai pemenang,” kata Eddy yang merupakan mantan Ketua Umum PSSI itu kepada wartawan usai pencoblosan, Rabu (27/11).
AD Rahmayadi mengharapkan saksi AD-Hassan bisa bekerja maksimal dalam pengawasan pemungutan suara mulai dari tingkat TPS, PPS hingga PPK. Sementara itu, ibunda Eddie Rahmayadi, Ngadisah Kander, mendoakan putranya agar sukses di Pilkada Sumut 2024, seperti yang diulas Bobby Banya
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1 yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi beberapa titik banjir di Medan usai pencoblosan. Hujan deras dan angin kencang menggenangi wilayah Medan pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
“Sungai meluap karena hujan sejak tadi malam. Saya mau meninjau dulu evakuasi warga,” kata Bobby usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Assam Kumbang, Kota Medan, Kecamatan Medan Selaang.
Polisi masih mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet, kata Bobby.
“Mulut sungai di Medan naik. Di Medan hujan di bagian hilir dan hulu, di Sibolangi juga hujan. Jadi di Medan air sungainya rendah. Makanya, kami imbau masyarakat waspada. Warga yang terjebak sudah banyak yang turun. Saya juga sudah minta koordinasi dengan Forkopimda,” jelasnya.
Dari video yang beredar, banjir terjadi di Gang Eka Lemba, Jalan Karia Jaya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Ketinggian air mencapai atap rumah. Petugas BPDB berupaya mengevakuasi warga yang terdampar dengan menggunakan perahu.
Lalu ada banjir di komplek perumahan De Flambayan di kawasan Medan Tuntungan. Penghuni kompleks perumahan ini telah dievakuasi ke tempat yang aman. Permukiman di Perumahan Grea Permata IV, Tanjung Anam, Kampung Or, Kecamatan Medan Maimun juga ikut terendam banjir.
Banjir juga terlihat merendam rumah warga di Perumahan Graha Garuda Ma Blok III di kawasan Medan Sungal. Jalan Makmur, Desa Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia juga mengalami banjir yang ketinggian airnya mencapai lutut orang dewasa.
Di Gang Setia, Jalan Briggend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Saat ini warga menunggu evakuasi petugas polisi karena ketinggian air sudah mencapai 2 meter. Saat ini, petugas BPBD masih melakukan pendataan wilayah terdampak banjir.
(frd/DAL)