Jakarta, CNN Indonesia —
Kapolri Jenderal Paul Listo Sigit Prabowo menargetkan pemberantasan total 290 kampung narkoba di seluruh Indonesia.
Sigit mengatakan, langkah pemberantasan kampung narkoba merupakan bagian dari komitmen Ketua Korps Bhayangkara Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mendukung program Asta Cita.
Dia menjelaskan, rencana desa-desa tersebut akan diubah dan diperkuat untuk memberantas bandar narkoba.
“Seluruh kementerian dan lembaga kita tentunya bekerja sama dengan pemerintah daerah berupaya menjadikan desa yang tadinya dikenal sebagai desa narkoba menjadi desa bebas narkoba.” . 12).
Sigît menyatakan, sudah teridentifikasi 290 desa kecanduan narkoba, dan 90 desa diantaranya sedang dalam proses menjadi desa bebas narkoba.
“Saat ini ada sekitar 290 desa yang kami identifikasi, dan saat ini ada sekitar 90 desa yang sedang kami garap secara khusus untuk diubah secara bertahap dari desa narkoba menjadi desa bebas narkoba,” ujarnya.
Dia mengatakan akan ada berbagai tindakan pencegahan di sekolah, mulai dari konseling narkoba hingga pendidikan. Sigît mengatakan, program pencegahan ini juga bisa dimasukkan dalam program edukasi.
Terdapat 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) mengumumkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang.
Menurut Budi, perdagangan obat-obatan terlarang di Indonesia kini tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun juga hingga ke pelosok-pelosok.
“Jumlah pengguna narkoba sangat tinggi dan penyebarannya tidak hanya di kota besar tapi juga di daerah terpencil,” ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, total pengguna yang mencapai 3,3 juta orang pada tahun 2024 ini didominasi oleh generasi muda yang berusia 15 hingga 24 tahun.
Menurut Budi, jumlah pengguna tersebut sesuai dengan kecepatan uang yang dihasilkan dari transaksi narkoba di Indonesia. Menurut dia, hasil intelijen finansial menunjukkan nilai peredaran uang bisa mencapai Rp 99 triliun pada periode 2022-2024.
(tfq/anak)