Denpasar, CNN Indonesia –
Petugas kepolisian menyita uang Rp 1 miliar lebih dalam operasi tangkap tangan (OTT) dari Plt Wali Kota Pekanbaru, Riavo, Risendar Mahiwa, kata Wakil Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Merwata.
“Saat ini uangnya di atas 1 miliar rupiah. Mungkin nanti bertambah karena kita masih memeriksa saksi-saksinya. Nanti dibawa ke Jakarta, saya belum tahu. Berapa orangnya.” Marwata saat ditemui dalam rapat pimpinan organisasi mengatakan. Antikorupsi ASEAN ke-20 di Denpasar, Bali, Selasa (12/03).
Marwata juga tidak mengetahui berapa jumlah orang yang ditangkap dalam OTT tersebut dan jenis rupee atau mata uang asing apa yang disita.
“Saya lihat fotonya merah semua (uang),” imbuhnya.
Ia juga menyoroti OTT tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024.
“Saat ini belum ada PJ (terkait pilkada). PJ tidak boleh,” ujarnya.
“Kegiatan penangkapan yang dilakukan KPK juga dilakukan beberapa bulan lalu dengan proses sprindik penyidikan. Lalu saat hendak dilakukan penangkapan, kami mendapat informasi uang sudah diserahkan,” tambah Marotta.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi di Kabupaten Pekanbaru, Riau. Pejabat pemerintah yang ditangkap petugas adalah Pemkot Pekanbaru, Risendar Mahiwa, yang baru bertugas di sana sekitar enam bulan.
(kdf/DAL)