Jakarta, CNN Indonesia —
Maccabi Tel Aviv mengikuti kompetisi Liga Eropa musim ini. Mereka tidak berdaya dan menjadi sasaran sasaran.
Maccabi Tel Aviv merupakan tim kecil di Liga Eropa musim ini. Dalam empat laga yang berlangsung, Maccabi selalu kalah.
Maccabi kalah 1-2 dari Sporting Braga di game pertama. Kemudian Maccabi kalah 0-2 dari Midland dan kalah 1-2 dari Real Sociedad.
Puncaknya, Maccabi mengalami kekalahan telak 0:5 melawan Ajax Amsterdam. Arti dari rekor tersebut adalah Maccabi hanya mencetak dua gol dan kebobolan sebelas gol dalam empat pertandingan Liga Eropa musim ini.
Skor ini menempatkan Maccabi di peringkat 35 klasemen Liga Eropa. Mereka hanya unggul selisih gol atas Dynamo Kyiv yang berada di posisi terbawah.
Maccabi Tel Aviv menjadi sorotan setelah pendukungnya terlibat bentrokan di Amsterdam. Dalam pemberitaan Al Jazeera, pendukung Maccabi untuk pertama kalinya membuat ulah dengan melakukan sejumlah aksi provokatif, seperti pencopotan bendera Palestina di Amsterdam.
Selain itu, para pendukung Maccabi juga meneriakkan slogan-slogan ‘anti-Arab’. Tak berhenti sampai disitu, mereka juga menyerang beberapa rumah berbendera Palestina.
Hal-hal inilah yang kemudian berujung pada balas dendam. Pendukung Maccabi kemudian diserang dan selanjutnya harus mengungsi dari Belanda.
(ptr/ptr)