Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku sepak bola merupakan olahraga yang dinamis sehingga memahami tekanan dan kritik yang ada saat ini.
Shin Tai Yong menangani timnas Indonesia sejak tahun 2020. Bersama Shin Tai Yong, timnas Indonesia mulai membangun kembali kekuatannya.
Selain fokus pada rehabilitasi dan rotasi pemain muda, naturalisasi juga menjadi faktor penting dalam tingginya performa timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Namun saat tim Indonesia kalah dari China dan Jepang di dua laga terakhir, Shin Tai Yong jadi sasaran kritik. Kekalahan dari China menjadi yang paling mengecewakan karena suporter berharap tim Garuda bisa pulang dengan membawa 3 poin di laga tersebut.
Nah, dengan kini melatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong mendapat banyak tekanan. Inggris perlu meraih hasil bagus melawan Arab Saudi agar Indonesia bisa kembali berburu tiket Piala Dunia.
“Pasti ada tekanan dari media dan komunitas sepak bola Indonesia yang sangat peduli dengan sepak bola Indonesia. Saat menang dan kalah tentu ada kabar baik dan kabar buruk, saya tidak selalu membutuhkan itu. untuk kabar baik.”
“Ketika tidak ada hasil yang menguntungkan, terkadang Anda harus mendengarkan kritik dari penggemar,” kata Shin Tae Yong kepada jurnalis di Jakarta, Senin. Itu bisa menjadi dokumen bagi saya untuk dievaluasi untuk melihat masalah apa yang perlu dipecahkan oleh tim.” dalam satu sesi. 18 November).
Shin Tai Yong memahami bahwa inilah cara kerja sepak bola. Maka dari itu, di tengah kritikan tersebut, ia berharap para pendukungnya tetap memberikan dukungannya.
“Sepak bola memang begitu, tidak ada yang langsung terjadi, tapi saya berharap para penggemar terus mendukung sepak bola Indonesia.”
Shin Tae Yong berkata: “Saya bukan orang Indonesia tetapi sebagai pelatih tim nasional, saya akan bekerja dan melakukan yang terbaik untuk Indonesia.”
Timnas Indonesia saat ini sedang khawatir untuk meraih 3 poin. Tim Indonesia hanya unggul 3 poin dari Australia, tim peringkat kedua Grup C.
(saya/ptr)