Jakarta, CNN Indonesia —
Sutradara Squid Game Hwang Dong-hyuk juga meminta Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Ia yakin akuntabilitas tersebut dapat dicapai melalui pemakzulan atau pengunduran diri.
Klaim tersebut terungkap saat Hwang Dong Hyuk menghadiri konferensi pers Squid Game 2 di Seoul. Dia berbicara untuk pertama kalinya tentang reaksinya ketika dia mendengar bahwa darurat militer telah diumumkan beberapa hari sebelumnya.
“Saya tidak percaya saat melihat pengumumannya,” kata Dong-hyuk seperti dilansir Korea JoongAng Daily pada Senin (9/9). “Aku begadang semalaman menonton situasi di TV”
Ia pun mengaku terus memantau situasi politik di negaranya, termasuk keputusan parlemen Korea yang akan memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol.
Hwang Dong-hyuk kemudian berharap presiden Korea Selatan akan mempertanggungjawabkan tindakannya melalui pengunduran diri sukarela atau pemakzulan.
Menurut dia, tindakan tersebut menimbulkan kepanikan di masyarakat dan mereka turun ke jalan. Ia berharap Yoon Suk-yeol segera mundur agar masyarakat bisa kembali beraktivitas di akhir tahun dengan gembira.
Hwang Dong-hyuk juga merasa kesal dan marah dengan situasi ini. Pasalnya, ia dan masyarakat lainnya merasa takut, khawatir dengan keadaan bangsa, dan sulit tidur.
“Baik melalui pemakzulan atau pengunduran diri secara sukarela, saya sangat berharap [presiden] mengambil tanggung jawab secepatnya. Sehingga perusahaan bisa menjalani musim yang bahagia dan sejahtera di akhir tahun,” kata Dong Hyuk.
“Sebagai warga negara dan sebagai individu, saya sangat kecewa dan marah karena situasi yang tidak masuk akal ini akan menyebabkan seluruh bangsa bangkit, turun ke jalan dan menghabiskan akhir tahun dalam ketakutan, kecemasan dan keputusasaan,” lanjutnya. .
Hwang Dong-hyuk mengikuti jejak artis Korea yang menyerukan pencopotan Yoon Suk-yeol sebagai presiden Korea.
Lebih dari 3.000 pelaku industri film telah menandatangani petisi yang menyerukan pemecatan Presiden Yoon Suk-yeol melalui Asosiasi Pemulihan dan Pemulihan Industri Film.
Petisi tersebut dibuka selama 30 jam sejak Kamis (12/5) hingga Jumat (12/6) dan mengumpulkan 3.007 tanda tangan dari 81 organisasi, termasuk sutradara Bong Joon-ho dan Park Chan-wook.
Korea JoongAng Daily melaporkan bahwa total 239 aktor telah bergabung dalam petisi tersebut, selain sutradara, pelajar, kritikus, agen pemasaran, produser, kru film, dan penonton teater.
Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa malam (12/3) tetapi mencabutnya enam jam kemudian setelah pemungutan suara dengan suara bulat di Majelis Nasional dan protes keras masyarakat.
Darurat militer dimaksudkan untuk digunakan dalam keadaan darurat ketika pemerintah tidak dapat berfungsi, menempatkan militer di bawah kendali sementara dan membatasi kebebasan demokratis.
Sementara itu, mantan menteri pertahanan (minhan) Korea Selatan Kim Yong-hyung ditangkap di tengah keributan atas deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk-yeol.
Kim dikabarkan ditangkap akhir pekan ini waktu setempat. Mantan menteri pertahanan itu diyakini berperan dalam deklarasi darurat militer yang menjerumuskan Korea Selatan ke dalam kekacauan.
(frl/akhir)