Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke London, Inggris. Dalam kunjungannya kali ini, ia membawa cenderamata berupa janji investasi sebesar US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,3 triliun (kurs Rp15.908 per dolar AS).
Kami menerima komitmen investasi dari pengusaha Inggris melalui CEO Roundtable Forum. Di sini, kami menyatakan niat kami untuk berinvestasi di berbagai bidang, termasuk transformasi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Saya bertemu dengan para pemimpin perusahaan besar, dan ada 19 orang di sini yang telah berkomitmen untuk berinvestasi $8,5 miliar.
Secara khusus, investasi di Inggris dapat diperoleh melalui: 1. Nilai BP (British Petroleum) sebesar USD 7 miliar2. Forum CEO $1,5 Miliar.
Termasuk kunjungan ke negara lain, jumlah investasi Indonesia sebesar $18,5 miliar atau Rp294,6 triliun.
Jika dilihat lebih dekat, jumlahnya mencapai $8,5 miliar di Inggris dan $10 miliar di Tiongkok.
Prabowo menyimpulkan: “Kami pikir ini adalah contoh yang baik dari kepercayaan global terhadap perekonomian Indonesia. Tentu saja, pemerintahan yang bersih menghargai niat kami.”
Tiongkok memiliki tujuh perjanjian kerja sama investasi yang disepakati kedua negara.
1. Protokol Persyaratan Phytosanitary untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok, 2. Pedoman kerja teknis untuk mendorong perikanan berkelanjutan. Nota Kesepahaman Bersama Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru 4. Nota Kesepahaman Bersama Kerja Sama Sumber Daya Mineral, 5. 6. Nota Kesepahaman Kerja Sama Mineral Hijau; dan 7. Nota Kesepahaman Bersama Bidang Sumber Daya Air; Nota kesepahaman mengenai kerjasama penilaian kesesuaian.
(ldy/sfr)