Jakarta, CNN Indonesia —
Ada banyak jenis latihan kardio. Sebut saja berlari dan berjalan.
Berlari dan berjalan baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Keduanya dapat meningkatkan detak jantung sehingga menjaga organ-organ tersebut tetap sehat.
Joging di tempat selama 10 menit dan jalan kaki selama 45 menit seringkali disukai banyak orang. Tapi manakah di antara keduanya yang lebih baik?
Berlari bisa lebih melelahkan daripada berjalan kaki. Hal ini karena lari melibatkan gerakan yang lebih intens.
Namun bagi sebagian orang, jalan kaki dianggap sebagai olahraga yang kurang “menyenangkan”.
Joging di tempat selama 10 menit
Lari di tempat cocok bagi Anda yang memiliki jadwal kerja padat karena durasinya bisa disesuaikan. Berlari selama 10 menit memungkinkan tubuh melatih sistem kardiovaskular dengan baik.
Berlari di tempat dapat dengan cepat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan konsumsi oksigen. Latihan ini melatih sebagian besar tubuh, termasuk betis, paha, dan otot inti.
Latihan ini dapat membantu Anda membakar 80-120 kalori dalam 10 menit latihan, tergantung berat badan dan pengeluaran energi Anda.
Namun, berlari di luar ruangan juga memiliki risiko tersendiri. Anda mungkin mengalami nyeri pada persendian, terutama lutut dan pergelangan kaki.
Menurut Times of India, jalan cepat selama 45 menit dipercaya dapat membakar lebih banyak kalori. Selama ini, Anda bisa membakar 150-200 kalori dengan berjalan cepat.
Berbeda dengan berlari, berjalan kaki lebih merusak persendian. Oleh karena itu, jalan kaki cocok untuk semua kelompok umur.
Manfaat jalan kaki bukan hanya sekedar membakar kalori. Jalan kaki juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda secara bertahap dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi.
Meski memiliki banyak manfaat, jalan kaki membutuhkan waktu yang lama untuk membakar jumlah kalori yang sama.
Mana yang terbaik?
Berlari dan berjalan di tempat baik untuk sistem kardiovaskular. Namun intensitasnya berbeda.
Berlari di tempat dapat meningkatkan detak jantung serta memperkuat jantung dan paru-paru.
Jalan kaki dapat menjaga detak jantung Anda tetap tinggi, mencegah penyakit jantung dan membuat Anda lebih mudah untuk tetap bugar.
Jalan kaki bisa menjadi pilihan yang aman bagi penderita hipertensi.
Selain itu, jalan kaki bermanfaat untuk kesehatan sendi. Jalan kaki ini cocok bagi Anda yang memiliki masalah persendian.
Pada saat yang sama, berlari dapat membuat persendian menjadi tegang karena melibatkan benturan keras yang berulang-ulang.
Dalam hal pembakaran kalori, jalan cepat selama 45 menit tampaknya lebih efektif dibandingkan jogging di tempat selama 10 menit. (tolong/asr)