Jakarta, CNN Indonesia –
Kedutaan Besar Suriah di Jakarta mengganti foto profilnya menjadi bendera oposisi pasca penggulingan rezim otoriter Bashar al-Assad pada Minggu pekan lalu (8/12).
Mereka mengganti gambar profil yang semula bergambar bendera hitam, hijau, putih, dan dua bintang dengan bendera hijau, putih, hitam dengan tiga bintang di tengahnya yang digunakan oleh aktivis anti-Assam dan pasukan pemberontak.
“Saudara Suriah, hari ini Anda telah menulis halaman baru dalam sejarah Suriah dengan kesepakatan dan kesepakatan nasional yang menyatukan kata-kata Suriah, tidak menyatukan dan tidak memecah belah, untuk membangun tanah air yang diatur berdasarkan keadilan dan kesetaraan dan di mana semua orang menikmatinya. “Kewarganegaraan adalah dasar dari segalanya, hak dan kewajiban, jauh dari opini,” demikian bunyi pernyataan resmi Kedutaan Besar Suriah di halaman Facebook-nya.
“Kementerian Luar Negeri Republik Arab Suriah dan misi diplomatiknya di luar negeri berkomitmen untuk melayani semua warga negara, dan melakukan pekerjaan mereka berdasarkan keyakinan bahwa mereka mewakili rakyat Suriah, dan tanah air tetap menjadi prioritas utama. “lanjut mereka. terus
Tak hanya di Indonesia, kedutaan besar Suriah di negara lain seperti Malaysia dan Mesir juga mengganti foto profilnya dengan menggunakan gambar bendera hijau, putih, dan hitam dengan tiga bintang di tengahnya, yang digunakan oleh aktivis dan pemberontak anti-Assam. . Kekuatan
Sebelumnya, pemberontak Suriah berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad pada Minggu (8/12).
Tentara Suriah telah mengatakan kepada para pejabat bahwa pemerintahan Assam telah berakhir setelah pemberontak menyerbu ibu kota, termasuk ibu kota Damaskus.
Al Assad kini dilaporkan telah melarikan diri ke Rusia untuk mencari suaka politik dari sekutu kepercayaannya.
Sumber Kremlin, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa Moskow telah setuju untuk memberikan suaka politik ke Assam untuk menjamin keselamatan pasukan militer Rusia di Suriah.
(gas/tangki)