Jakarta, CNN Indonesia —
Setiap muslim harus menjaga keimanan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dimaksud dengan iman dalam Islam?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata akidah berarti asas atau asas dasar. Aqidah dapat berarti prinsip atau pedoman umat Islam.
Iman merupakan dasar dari setiap cinta yang dilakukan manusia yang dapat mengantarkan pada kehidupan yang baik dan kebahagiaan sejati di akhirat.
Untuk lebih jelasnya simak Pengertian Iman, Asal Usul, Tujuan dan Ciri-cirinya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Berita dari website NU Online, seperti kata pepatah, aqidah berarti persahabatan, sedangkan kata aqidah berarti kepercayaan dan keyakinan kepada Allah.
Konsep tersebut mengungkapkan keyakinan dan keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan yang esa, tidak mempunyai anak dan dilahirkan, dan tidak ada yang serupa dengan Dia.
Kata aqidah yang ditambahkan dari kitab Aqidah Akhlaq berasal dari bahasa Arab yang artinya aqada ya’qidu-aqidatan yang artinya komitmen seseorang terhadap sesuatu.
Landasan pemikiran Islam adalah rukun iman, yaitu keimanan kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir serta qada dan qadar.
Sumber keimanan dalam Islam adalah Al-Quran dan al-Sunnah Shahih (al-Hadits). Dengan kata lain, seluruh unsur keimanan terkandung dalam Al-Qur’an dan ajaran Nabi SAW terdapat dalam hadits.
Ditambahkan dari kitab agama Islam yang menetapkan bentuk yang sekarang, landasan atau dasar keimanan adalah dalil naqli yang artinya Al-Qur’an dan hadits, dan dalil aqli.
Postulat-postulat ini juga digunakan untuk menetapkan prinsip-prinsip iman dan hukum Islam.
Dasar iman
Tujuan beriman kepada Islam adalah mewujudkan kehidupan manusia yang tenang, tenteram dan seimbang untuk menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan khususnya di akhirat sebagaimana disebutkan dalam ayat 36 Al-Quran Surat An-Nahl.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul kepada setiap umat (untuk menyeru), “Sembahlah Allah dan tinggalkan taghut!” Di antara mereka ada yang mendapat petunjuk dari Allah, dan ada pula yang sesat. Maka pergilah ke dunia dan lihatlah nasib orang-orang kafir (rasul).
Tujuan beriman kepada Islam adalah sebagai berikut : Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT Menenangkan jiwa Meningkatkan amal shaleh Memperkuat agama.
Contoh iman
Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam membutuhkan keimanan mereka. Berikut beberapa contoh keyakinan : Iman kepada Allah SWT dan sifat-sifat-Nya melalui penerimaan dan keimanan sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an dan hadis ajaran Islam.
Inilah hakikat iman, maksud, tujuan dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Sumber keimanan dalam Islam adalah Alquran dan hadis.
Rukun iman yaitu keimanan kepada Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar merupakan landasan pemikiran Islam. (kiri/kiri)