Jakarta, CNN Indonesia —
New Car Assessment Program atau ASEAN NCAP mengumumkan hasil uji tabrak Neta V pada Senin (9/12). Sangat mengecewakan mendapatkan 0 poin untuk mobil listrik asal China.
Neta V adalah model pertama yang menerima peringkat bintang nol berdasarkan protokol ASEAN NCAP 2021-2025. Diuji di Tiongkok untuk dijual di pasar Brunei, Indonesia, Thailand, dan Malaysia Mobil-mobil tiba.
Mengutip data dari ASEAN NCAP, NETA V yang diuji untuk dijual di Malaysia memperoleh skor 7,89 poin dalam kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dan 13,51 poin dalam kategori Perlindungan Penumpang Anak, secara keseluruhan. peringkat 28,55. COP) ), Safety Assist (SA) 7,14 poin dan Motorcycle Safety (MS) 0,00 poin.
Dalam uji tabrakan frontal, perlindungan kepala, leher, dada, dan anggota tubuh kanan bawah boneka pengemudi buruk. Hasilnya, Neta V mendapat skor 0,00 pada uji tabrak frontal.
Kemudian, pada uji tabrak samping, boneka uji tersebut menerima perlindungan dada yang buruk selama uji tabrak samping. Pada uji benturan samping, model hanya mendapat skor 6,31 dari 8,00.
Neta V hanya mendapat skor 7,89 dari maksimum 40,00 dalam kategori Perlindungan Penghuni Dewasa (AOP).
Untuk Perlindungan Penghuni Anak (COP), Neta V hanya mendapat skor 13,51 dari skor maksimal 20,00.
NETA V berkinerja baik dalam uji benturan depan dan samping dalam kategori COP. Namun, Neta V mendapat nilai buruk dalam peringkat pemasangan Sistem Penahan Anak (CRS). Meskipun dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether, model ini tidak memenuhi lebih dari separuh daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.
Sedangkan pada rating safety assist, Neta V hanya mendapat skor 7,14 dari maksimal 20 poin. Mobil ini tidak memiliki Autonomous Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW) untuk penggunaan dalam kota off-road. Neta V hanya memiliki ABS, ESC dan pengingat sabuk pengaman pengemudi.
Netavik kemudian mendapat penghargaan 0 poin pada kategori keselamatan pengendara sepeda motor. Pasalnya mobil ini tidak memiliki fungsi seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP).
(tim/mikrofon)