Yogyakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan pemerintah sedang membangun sistem sanitasi untuk mendukung proyek tanggul laut raksasa di pantai utara Pulau Jawa.
Diana menjelaskan, perlu dibuat sistem sanitasi untuk mengalirkan sampah agar tidak terhalang tembok raksasa laut.
“Sanitasi yang ada di Jakarta juga perlu kita lengkapi, karena dengan begitu air bersih dan air (limbah) akan bercampur,” kata Diana kepada GIK UGM, Sabtu malam (16/11).
Menurut Diana, saat ini sudah dibangun sistem sanitasi mulai dari Tangerang hingga Ancol dan tujuannya dilanjutkan hingga Gresik, Jawa Timur.
“Dari Tangerang sampai Pluit, Ancol sudah ada. Kita harapkan terus ke Bekasi, dari Bekasi ke Semarang, dari Semarang sampai Gresik. Ini ide yang harus diimplementasikan,” kata Diana.
Sebelum tanggul laut raksasa bisa dibangun, diperlukan upaya lain seperti pengurangan penggunaan air tanah untuk mencegah penurunan permukaan tanah.
Kementerian PUPR di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebutkan terdapat 13 sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta, sehingga tanggul laut raksasa tersebut berpotensi menjadi penampung limbah.
Basuki Hadimuljono, saat masih menjabat Menteri PUPR pada September 2024, juga mengatakan tanggul laut raksasa ini bisa mencegah banjir rob masuk ke wilayah pesisir Jawa Utara, namun perbaikan sanitasi juga perlu dilakukan.
“Supaya tidak jadi septic tank. Kalau sungai-sungai yang menuju ke sana diperbaiki, kalau sanitasinya kurang baik jadi septic tank,” tambah Basuki dikutip detikcom.
Menurut Basuki, penyediaan air dari Bendungan Jatiluhur dan Karian juga harus dilakukan sebelum tanggul laut raksasa dibangun, serta mengurangi penggunaan air tanah yang berlebihan dan meningkatkan sistem sanitasi.
Setelah menjabat, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan membangun tanggul laut raksasa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djojohadikusumo, usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hashim mengatakan proyek tembok laut raksasa harus segera dimulai. Pasalnya, ada bahaya sawah di pantai utara (pantura) Pulau Jawa terancam tenggelam.
“Program Pak Prabowo adalah membangun tanggul laut raksasa dari Banten hingga Jawa Timur. Program ini mungkin memakan waktu 20 tahun. Mungkin akan dilaksanakan oleh dua atau tiga presiden. Tapi kita harus mulai sekarang,” kata adik bungsu Prabowo di kantor AHY itu . , Kamis (31/10), lapor Detik Finance.
“Kalau tidak kita mulai sekarang, sawah di pantai utara akan tenggelam, kita bisa kehilangan jutaan hektar. Ini semacam darurat, harus segera dilakukan karena akan memakan waktu lama,” tambah Hasyim. . . .
(sperma/sfr)