Jakarta, CNN Indonesia –
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav pada hari Rabu (20/11).
Perintah ini dikeluarkan setelah agresi brutal Israel di Gaza, yang sejauh ini dibunuh oleh lebih dari 44.000 warga Palestina di Gaza, terutama wanita dan anak -anak.
Perintah penangkapan Perdana Menteri Netanyah harus mematuhi 124 negara di dunia yang merupakan anggota ICC. Dengan kata lain, negara -negara ini perlu menangkap Netanyah untuk mengirimkannya ke TPI.
Meskipun demikian, ada beberapa negara yang menolak untuk menangkap Netanyah. Ikuti pembaruan terakhir pada daftar negara -negara yang menolak untuk menangkap Netanyah, seperti dipanggil fun-eastern.com.hungary
Hongaria adalah negara pertama yang menolak untuk mematuhi perintah TPI untuk menangkap Benjamin Netanyah.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan tidak sesuai dengan keputusan TPI untuk menangkap Netanyah karena diduga melakukan “kejahatan perang” di Gaza.
Bahkan, minggu lalu Orban juga memanggil Netanyah untuk mengunjungi negaranya.
“Hari ini, aku akan memanggil perdana menteri Israel Tn. Netanyahu. Dalam panggilan ini aku akan menjaminnya bahwa jika dia datang, keputusan TPI tidak akan merujuk pada Hongaria.” Orban dilaporkan oleh Al Jazeera dalam pernyataan dalam pernyataan dalam pernyataan.
Menurutnya, keputusan TPI tentang penangkapan Netanyahu adalah keputusan “salah”. Alasannya, kata Orbán, bahwa TIK tidak memiliki hak untuk menangkap Netanyahu untuk melakukan genosida di Gaza, Argentina.
Argentina menjadi negara berikutnya yang menolak perintah ICC untuk menangkap Netanyah.
Secara terpisah, Presiden Argentina Javier Milei mengatakan bahwa negaranya sangat tidak setuju dengan surat perintah penangkapan dan mantan menteri pertahanan Israel Yoav Galanta.
“Keputusan ini mengabaikan hak sah Israel untuk mempertahankan serangan terus -menerus dari organisasi teroris seperti Hamas dan Hizbullah,” tulis Milei, mengutip Buenos Aires Herald.
Milei mengatakan Israel menderita “agresi brutal” oleh organisasi di Gaza. Milei menyebut serangan Israel terhadap “harga diri” Palestina dan menggambarkan keputusan TPI sebagai “kriminalisasi” dari upaya tersebut.
“Argentina mengungkapkan solidaritasnya dengan Israel, mempertahankan haknya untuk melindungi rakyatnya dan membutuhkan pembebasan segera semua sandera,” katanya.
Amerika Serikat juga menolak keputusan TPI untuk menangkap Netanyah.
“Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa ICTY tidak ada yurisdiksi tentang masalah ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, seperti yang dilaporkan AFP.
Sami di Amerika Serikat telah menjadi sekutu utama Israel untuk waktu yang lama. Negara Paman itu sendiri juga merupakan jajaran vetor resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Negara Zionis.
Di sisi lain, Amerika Serikat bukan negara untuk meratifikasi undang -undang Roma, yang merupakan dasar untuk mematuhi ICC. Dia bukan anggota ICC, yang diminta untuk mematuhi semua keputusan yang dibuat oleh Pengadilan Internasional.