Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 4 meter di banyak tempat. Periksa ramalan cuaca.
BMKG dalam postingan Instagramnya menyebutkan, air pasang mungkin terjadi di banyak tempat pada Rabu (12/11) hingga Sabtu (14/12).
BMKG menyatakan berdasarkan kondisi yang sama, bibit angin topan 94S (129,91 derajat Bujur Timur dan 10,12 derajat Lintang Selatan) teramati di Samudera Hindia Selatan Bali bergerak ke arah barat. Hal ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara biasanya dari arah Barat Laut-Utara-Timur dengan kecepatan angin 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan biasanya dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 8-30 knot. kecepatan angin 8 -30 knot,” ujarnya. BMKG informasinya di Instagram.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Padang Barat, Perairan Padang Samudera Hindia Barat, dan Perairan Kepulauan Anambas, lanjut BMKG.
Menurut BMKG, gelombang tinggi dapat membahayakan keselamatan perahu, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 10 meter.
Kemudian, perahu dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter, perahu dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter, serta kapal barang atau kapal dengan kecepatan angin lebih dari 2,5 meter. kecepatan lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4. meter.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan bekerja di pantai dekat daerah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi untuk tetap waspada,” demikian imbauan BMKG.
Kisaran airnya bisa saat air pasang
Periode peramalan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, gelombang sedang dengan panjang 1,25 hingga 2,5 meter dan gelombang tinggi dengan panjang 2,5 hingga 4 meter. Berikut rinciannya:
Kisaran pasang surut sedang (1,25 hingga 2,5 meter)
Perairan Aceh Barat sampai Sumatera Barat, Samudera Hindia Barat, Perairan Aceh sampai Sumatera Barat, Perairan Selatan Jawa sampai NTTL, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Halmahera, Laut Maluku. , Samudera Pasifik Utara, Maluku hingga Papua, Laut Arafuru
Daerah pasang surut (2,5 hingga 4 meter)
Samudera Hindia Barat, Sumatera, Samudera Hindia Selatan, Jawa hingga NTTL, Laut Natuna Utara
[Gambas: Instagram]
(grup/dmi)