Makassar, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada Serentak 2024.
Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2024 sesuai rencana pada rumusan pertama dan kedua akan diputuskan dan diumumkan, kata Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat, Jumat (12/6).
Jumlah suara pasangan calon Pilwalkot Makassar yang mengikuti empat pemilu atau jumlah pasangan calon 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sebanyak 319.112 suara.
Paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhi Asapa-Rezki Mulfiati Lufti memperoleh 162.427 suara.
Lalu paslon nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Uskara hanya memperoleh 81.405 suara. Indira merupakan istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada 2024.
Sedangkan calon Wali Kota Makassar keempat, Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando memperoleh 20.247 suara.
Sedangkan suara sah sebanyak 583.191 suara, kemudian suara sah sebanyak 14.603 suara, dan suara sah dan tidak sah sebanyak 597.794 suara.
“Keputusan ini mulai berlaku sejak saya dilantik, akan saya jelaskan,” ujarnya.
Uniknya, kemenangan Munafri atas nama Appi ibarat “balas dendam” saat kalah dalam pilkada 2018 di kotak kosong pada perlombaan yang sama.
Pada 2018, mantan CEO PSM Pilwalkot Makassar dan calon Cawalkot Andi Racmatica Dewi (Cicu). Mereka memperebutkan kotak kosong setelah MA membatalkan keputusan KPU yang membolehkan calon Pilwalkot Makassar saat ini, Danny Pomanto-Indira Mulyasar, ikut serta.
Dalam putusannya, Mahkamah Agung menilai Danny Pomanto selaku direktur dianggap menggunakan jabatannya untuk melakukan kampanye terselubung agenda pemerintahannya.
Akibat keputusan tersebut, pasangan calon Appi-Cicu akhirnya keluar setelah Pilwalkot Makassar melawan kotak kosong.
Usai pencoblosan pada 27 Juni 2018, ringkasan KPU Kota Makassar kini menyatakan kotak kosong terisi suara lebih banyak dibandingkan Appi-Cicu. Pada postingan kali ini, tim Appi-Cicu memperoleh total 264.071 suara dan kotak kosong sebanyak 300.969 suara.
Pasangan Appi-Cicu membawa perselisihan Pilwalkot ini ke Mahkamah Konstitusi (CC). Namun suara kotak kosong di gedung MK masih terdengar nyaring. Putusan MK menyebutkan Appi-Cicu memperoleh 264.245 suara. Sementara itu, terdapat 300.795 suara “tidak menyenangkan” (kolom kosong).
Selisih suara antara pemohon dan yang tidak setuju (kolom kosong) sehingga 300.795 suara – 264.245 suara = 36.550 suara atau bertambah 2.825 suara.
Saat itu, KPU Kota Makassar akhirnya menyelenggarakan Pilkada 2020. Ada empat calon yang bersaing di Pilkada Makassar 2020, di antaranya calon Wali Kota Danny Pomanto dan Cawalkot App. Terakhir, Pilkada Makassar 2020 menampilkan Danny Pomanto yang mendampingi cawalkot Fatmawati Rusdi. (pria/anak)