Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah oknum yang terlibat dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membakar Kantor Wilayah Kepegawaian Boven Digoeli (BKD) di Papua.
Humas Polda Papua Kompol Ignatius Beni Adi Prabowo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada Rabu (12 November).
Benny menjelaskan, kebakaran bermula saat 20 orang melakukan aksi protes di kantor BKD Boven Digoel. Ia dalam sambutannya mengatakan mereka menolak hasil seleksi CPNS yang diumumkan BKD.
Protes tersebut diduga karena adanya ketidakpuasan terhadap hasil Tes Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang diumumkan baru-baru ini, ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12).
Benny mengatakan, aksi protes kemudian meningkat hingga kantor BKD dihancurkan dan dibakar oleh masyarakat yang tidak menerimanya.
Menurut dia, api membesar dalam waktu singkat hingga menutupi seluruh bangunan dan menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan.
Usai kerusuhan, Benny mengatakan, aparat Polres Boven Digoel langsung menangkap sejumlah pelaku yang mendorong massa. Polres Boven Digoel akan menindak tegas hal ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, “Polsek Boven Digoel saat ini bersiaga di depan kantor bupati bersama personel BKO Brimob dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menenangkan massa.”
(tfq/anak)