
Jakarta, CNN Indonesia –
Kucing adalah hewan yang sangat istimewa. Salah satu ciri khas kucing adalah kumisnya.
Ternyata wajah kucing tidak hanya sekedar hiasan pada wajahnya saja, tapi juga memiliki fungsi penting pada punggungnya. Jadi mengapa kucing berciuman?
Menurut laman Britannica, kuman pada kucing disebut vibrissae. Kumis yang tumbuh di sekitar mulut dan hidung lebih tebal dibandingkan rambut normal.
Vibrissae atau kumis kucing mempunyai saraf yang mengikuti tubuh. Folikel kumis terhubung ke saraf dan otot, dan kucing menggerakkannya.
Kebanyakan kucing memiliki 24 wajah, dengan 12 helai di setiap rahang. Panjang kumis pada kucing sebanding dengan lebar tubuhnya
Kumis kucing membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari. Di bawah ini beberapa jenis kumis kucing yang dilaporkan di PetMD.1. Sebagai media sensorik
Fungsi utama kumis kucing adalah sebagai badan atau alatnya. Folikel rambut mengandung pembuluh darah dan saraf sensitif. Saraf ini mengirimkan informasi sentuhan serupa dengan sinyal yang dikirimkan jari kita ke otak kita.
Sel-sel otak dirangsang oleh getaran terkecil, sehingga kucing tidak hanya dapat mendengar benda yang bersentuhan dengan kumisnya, tetapi juga getaran atau hembusan awan yang dekat dengan angin.
Dengan kemampuan radar tersebut, kucing dapat melihat sekelilingnya dengan lebih baik dalam menentukan serangan, ancaman atau ancaman, serta mengukur lebar ruang yang ingin dimasukinya.
2. Membantu mata untuk melihat
Ditambahkan dari halaman Purina Kucing memiliki penglihatan jarak jauh yang buruk. Kucing dapat melihat lebih baik jika ada benda yang dekat dengannya, namun tidak terlalu dekat.
Kucing tidak dapat melihat benda yang jaraknya lebih dekat dari 12 inci atau 30 cm di depannya.
Untuk melakukan ini, mereka bergerak dengan kumisnya di lapangan di depan mereka. Kucing dapat mengetahui letak, ukuran, bahkan tekstur suatu benda dengan menyentuh kumisnya 3. Sebagai penyeimbang tubuhnya
Kucing memiliki organ khusus yaitu proprioseptor yang terletak di pangkal kumisnya. Proprioseptor memberikan sinyal ke otak tentang orientasi tubuh dan kaki relatif terhadap tanah.
Hal ini membuat kucing pintar dalam melakukan apa yang dilakukannya di setiap bagian tubuhnya. Ini juga yang menjadi alasan mengapa kucing hampir selalu mendarat dengan kakinya.
4. Membantu komunikasi
Kucing juga menggunakan kumisnya untuk berkomunikasi dengan kucing lain atau pemiliknya dan mengungkapkan perasaannya. Otot-otot kecil di dasar wajah memungkinkan kucing untuk menunjukkan jenis kulitnya yang berbeda.
Mereka mungkin merasa tidak nyaman jika wajah terlihat lebih kencang dari biasanya atau menghadap ke depan. Kucing yang tidak sehat mungkin akan menarik kembali ciumannya saat ia mendengkur.
Apa saja ciuman pada kucing dan apa fungsinya? Kumis merupakan bagian tubuh penting bagi kucing yang memungkinkannya berinteraksi dengan lingkungannya. (bagian/bagian)