Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas pemerintah Singapura telah menangkap Ben Davies, salah satu pemain Thailand yang masuk skuad Piala AFF 2024 saat berkunjung ke negeri singa.
Pasalnya, Ben merupakan mantan warga negara Singapura saat masih muda. Sebelum menjadi warga negara Thailand, Ben merupakan pemain tim U-19 Singapura dan dibebaskan dari wajib militer.
Menurut Siam Sports, salah satu media terkemuka Singapura, Ben bisa didenda, dipenjara, atau keduanya karena gagal menyelesaikan wajib militernya pada tahun 2018.
Ben merupakan pemain kelahiran Phuket, Thailand. Ayahnya orang Inggris dan ibunya orang Thailand. Namun, keluarganya pindah ke Singapura ketika dia berusia lima tahun.
Saat berusia sembilan tahun, Ben resmi menjadi warga negara Singapura. Hal ini membawanya mewakili Singapura U-16 dan U-19 antara tahun 2015 dan 2017.
Pada tahun 2018, Ben ditandatangani oleh klub Liga Premier Fulham. Sementara itu, ada kewajiban militer bagi Davis. Ben menyarankan untuk menunda karir ini.
Panggilan wajib militer masih di tahun 2019. Ben tidak pernah kembali. Namun, kali ini pemain berposisi gelandang serang dan winger tersebut belum resmi mendaftar.
Sedangkan Ben pernah berkarier di sepak bola Thailand bersama Port FC. Setelah itu, Ben bahkan mengajukan permohonan untuk mengubah kewarganegaraannya menjadi Thailand, karena ia sebelumnya adalah warga negara Singapura.
Ben kemudian mulai bekerja sama dengan Thailand di SEA Games 2021 (2022). Dalam hal ini, Ben mencetak satu gol ke gawang Singapura.
Kini Ben menyerukan agar Thailand bertahan di Piala AFF 2024. Itu sebabnya isu tersebut kembali menjadi sorotan karena Thailand dan Singapura tergabung di Grup A.
Thailand akan menghadapi Singapura pada 17 Desember 2024. Laga ini akan dilangsungkan di Kalang Stadium yang artinya Ben akan kembali ke Singapura.
Jika Anda dibawa ke Kallang, kecil kemungkinan Anda akan ditahan oleh Otoritas Imigrasi Singapura. Media Thailand melaporkan bahwa sanksi militer wajib Ben masih berlaku.
Berdasarkan hukum Singapura, Ben menghadapi denda maksimal hingga S$10.000 atau penjara hingga tiga tahun, atau keduanya, saat memasuki Singapura.
Artinya, jika Ben bergabung dengan timnas Thailand untuk bermain di Singapura pada 17 Desember 2024, ia bisa dituntut berdasarkan undang-undang yang berlaku di Singapura.
(abs/Juni)