Jakarta, CNN Indonesia.
Penjualan mobil baru pada November 2024 turun 3,7 persen dibandingkan Oktober. Produsen harus mencapai 66.000 unit terjual pada Desember untuk memenuhi target 850.000 unit yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan grosir November tercatat 74.347 unit, turun 2.879 unit dibandingkan Oktober. Dibandingkan penjualan grosir pada November 2023, angka bulan ini lebih suram, turun 11,9 persen atau selisih 10.043. unit.
Total penjualan grosir pada periode Januari-November 2024 hanya mencapai 784.788 unit atau minus 14,7 persen dibandingkan tahun lalu yang mampu mengapalkan lebih dari 900.000 unit.
Perusahaan industri anggota Gaikindo harus menjual setidaknya 66.000 unit mobil pada Desember ini jika ingin melampaui target 850.000 unit.
Namun jika dilihat dari penjualan bulanan Januari hingga November 2024, tidak ada satupun yang 69.000 unit bulanan.
Bagaimana penjualan ritelnya?
Kondisi pengiriman dari distributor ke konsumen yakni pengecer tidak semrawut di Wolesales. Penjualan ritel mencapai 76.053 unit di bulan November, naik 3,5 persen dari bulan Oktober.
Namun jika dibandingkan ritel pada November 2023, kondisi ini sangat jauh berbeda.
Penjualan ritel pada periode Januari-November 2024 berjumlah 806.721 unit, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 908.473 unit.
Penjualan mobil baru Januari-November 2024 (WS).
Januari 69.758 Februari 70.772 Maret 74.779 April 48.762 Mei 71.381 Juni 74.623 Juli 74.160 Agustus 76.304 September 72.667 Oktober 1No, 77.47.