
Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk menilai kegagalan mereka melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada pemilu 2024.
Ketua Panitia Mukernas KPBU Amri M Ali mengatakan, Mukernas rencananya akan digelar akhir pekan ini pada 13-15 November di Hotel Mercure, Ankol, Jakarta Utara dengan mengusung tema “Transformasi KPBU untuk Indonesia”.
“Latar belakang pemilihan topik ini setelah kita melihat keadaan PNP pasca pemilu legislatif dan presiden kemarin yang ternyata tidak bisa melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen,” kata Amri dalam konferensi pers di kantor PNP. , Senin (9/12).
Amri mengatakan, pihaknya khawatir dengan hasilnya. Ia tak ingin pihaknya ibarat bangunan dan tanah wakaf yang dibiarkan begitu saja namun menjadi usang dan tidak menarik seiring berjalannya waktu.
“Tanah dan bangunan wakaf tidak boleh dibongkar, tidak boleh direhabilitasi, tidak boleh diperbaiki. Biarkan saja sehingga PPP terlihat basi dan tidak menarik untuk dilihat, tidak menarik untuk dipilih,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Mukernas PPP Fitri Gayo mengatakan, Mukernas Nasional juga akan menginisiasi rencana agenda Kongres Partai X yang akan digelar pada tahun 2025. Ia berharap Mukernas bisa membawa PPP kembali ke parlemen pada periode berikutnya.
“Kami juga sedang mempersiapkan untuk melaksanakan Mukernas ini yang merupakan lanjutan sebagai awal Muktamar tahun 2025,” ujarnya.
Selain itu, Mukernas menyebut Fitri juga akan membahas sejumlah program strategis lainnya. Mulai dari ideologi partai, pencalonan, hingga kepemimpinan partai ke depan.
“Tidak hanya ideologi, yang kedua adalah pencalonan, yang ketiga adalah persoalan yang berkaitan dengan organisasi pimpinan. Jadi ke depan seperti apa, itu yang akan kita bahas sebagai awal dari proses perubahan Partai Persatuan itu sendiri,” ujarnya. (thr/teriak)