Jakarta, CNN Indonesia –
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong tak menampilkan performa terbaiknya pada babak penyisihan grup Piala AFF 2024 melawan Laos yang berlangsung Kamis malam (12/12).
Kemenangan yang biasa didapat usai laga melawan Laos tidak didapat di Stadion Manahan. Harapan untuk sukses tidak mungkin tercapai. Timnas Indonesia ditahan imbang Laos 3-3.
Dalam sembilan puluh menit lebih bermain melawan tim seribu gajah, tim Garuda sepertinya masih bermain salah.
Ada Tiga Permasalahan Timnas Indonesia Saat Melawan Laos di Piala AFF 2024: 1. Salah Umpan
Sepak bola adalah olahraga tim. Mengoper bola merupakan bagian penting dalam memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain. Terlalu banyak kesalahan akan menimbulkan masalah. Hal itulah yang terjadi pada timnas Indonesia.
Masalah tersebut sudah terjadi sejak laga pertama melawan Myanmar tiga hari lalu. Banyak pemain yang gagal mendistribusikan bola dengan baik sehingga bisa dihentikan lawan. Penyerangan terhenti di tengah jalan. Lawan sekarang memiliki kendali.2. Transisi dari menyerang ke bertahan
Situasi ini membuat Laos bisa mencetak gol. Jika pendekatan yang salah terlihat seperti ‘jatuh’, maka transisi yang buruk dari menyerang ke bertahan bisa seperti ‘jatuh dari tangga’. Sehingga tim Merah Putih seakan terjatuh dari tangga.
Kemampuan Laos dalam mencetak gol tak lepas dari kesalahan Indonesia dalam melakukan transisi menyerang ke bertahan. Kesalahan dalam kesuksesan diakibatkan oleh transisi. Pemain yang hendak menyerang pertahanan tim tamu terpaksa berbalik karena salah umpan yang disusul serbuan lawan.
3. Tidak ada tujuan melalui gameplay
Dari empat gol yang dicetak Indonesia, termasuk tiga gol ke gawang Laos, semuanya berasal dari masa lalu. Bukan hal yang buruk, namun jika Arkhan Fikri dan kawan-kawan juga bisa mencetak gol melalui permainan terbuka, maka Timnas Indonesia punya kemampuan berbeda untuk melukai lawannya.
Peluang datang dari permainan terbuka, seperti yang dilakukan Rafael Struick atau Marcelino, namun tidak pernah mencapai gawang.
Efek menyerang dari permainan terbuka merupakan kesalahan yang harus diperbaiki demi hasil akhir.
(pergi/jal)