JAKARTA, CNN Indonesia —
Liburan bisa jadi menyenangkan dan menegangkan. Khususnya bagi orang tua. Apalagi saat liburan sekolah, anak-anak biasanya punya banyak waktu luang.
Namun ada sejumlah cara untuk memantau waktu pemakaian perangkat anak Anda selama liburan untuk memastikan waktu tersebut tidak berlebihan.
Selama anak-anak masih bersekolah, mengontrol waktu layar atau akses ke perangkat tidaklah sulit. Anak-anak didorong untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau bermain dengan kakak atau adiknya.
Sementara itu, menjelang hari raya, orang tua kerap bingung bagaimana mengatur screen time anaknya. Sebagian besar waktu saya dihabiskan di rumah. Perangkat Anda tetap terhubung bahkan saat Anda pulang atau mengunjungi kerabat.
Jadi apa yang harus kita lakukan?
Berikut beberapa cara mengatur waktu pemakaian perangkat anak Anda selama liburan: Tetap berpegang pada waktu layar harian Anda.
Bahkan selama liburan sekolah, orang tua harus tegas dalam menggunakan layar anak-anak mereka.
Misalnya, waktu pemakaian perangkat harian Anda harus sekitar 15 hingga 20 menit. 2. Jam yang sama berlaku pada hari libur. Biarkan anak-anak menonton TV.
Beri anak Anda kesempatan untuk menonton video favoritnya di layar yang lebih besar dari televisi atau ponsel. Menonton di layar yang lebih besar membantu menghindari risiko gangguan penglihatan. Tapi batasi waktu Anda. 3. Jauhkan anak-anak dari peralatan ini.
Jika anak Anda telah menggunakan seluruh waktu pemakaian perangkat, jauhkan perangkat dari jangkauannya.
Selain itu, orang tua tidak boleh bermain-main dengan peralatan saat melakukan aktivitas bersama anak-anaknya. Langkah ini akan mencegah anak-anak menangis saat berada di depan layar, membantu mereka merasa diperhatikan, dan memungkinkan orang tua untuk memantau anak-anak mereka. Tangani perubahan dengan baik
Anak-anak dapat dengan mudah memasuki dunia nyata saat mereka bermain game di perangkatnya. Jika Anda tiba-tiba menarik anak Anda menjauh dari layar, misalnya dengan berteriak dari ruangan lain, mereka akan sulit meninggalkan perangkat tersebut.
Psikolog klinis Becky Kennedy mendorong orang tua untuk membayangkan diri mereka sedang makan siang bersama teman-teman, dan seseorang meminta mereka untuk pergi makan siang. Siapa yang tidak marah?
“Saat itu, anak tersebut sedang merasakan pemujaan dan kegembiraan yang dia butuhkan di dunia yang tiba-tiba menjadi sunyi,” kata Kennedy mengutip orang tuanya.
Orang tua perlu melakukan percakapan yang tulus dengan anak-anaknya. Bangun hubungan dengan menyentuh bahu anak Anda, memuji apa yang dia lakukan, dan memberi tahu anak Anda bahwa waktu menatap layar sudah berakhir.
5. Perbandingan fitur internal dan eksternal
Anak-anak akan banyak bermain selama liburan. Seimbangkan waktu bermain di dalam dan luar ruangan.
Di rumah, Anda bisa menggunakan mainan yang biasa dimainkan anak Anda. Orang tua juga bisa menyibukkan anak dengan mengajaknya menyiapkan makan siang.
Sementara itu, aktivitas luar ruangan seperti berjalan-jalan di taman dekat rumah atau bermain dengan hewan peliharaan juga bisa dilakukan.
Berikut beberapa cara agar screen time anak Anda tidak terlalu berlebihan selama liburan: (L/ASR)