Jakarta, CNN Indonesia –
Perjalanan timnas Indonesia di Turnamen AFF 2024 diawali pada laga pembuka Grup A di Yangon, Myanmar. Apakah turnamen AFF 2024 akan diselenggarakan oleh Indonesia?
Bentrokan Myanmar vs Indonesia merupakan laga pembuka Grup B. Laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Thuwuna, Yangon, pada Senin (9/12) pukul 19.30 WIB. Laga ini akan menjadi penting bagi tim Garuda di Asia Tenggara.
Indonesia lebih baik di atas kertas. Kedua kubu sudah bertemu sebanyak 16 kali dan tim Merah Putih punya rekor lebih baik dengan sembilan kemenangan. Hingga saat ini Myanmar baru mampu meraih kemenangan sebanyak empat kali. Kemudian, tiga pertandingan tersisa berakhir imbang.
Sebagai runner-up reguler sejak Piala AFF edisi pertama, Myanmar jelas ingin meningkatkan rekam jejaknya. Tentara Burma, yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini sebanyak 14 kali sejak tahun 1996, telah mencapai semifinal dua kali, pada tahun 2004 dan 2016.
Status tamu bisa menjadi katalis bagi tim asuhan Mayo untuk meraih poin yang cukup di hadapan penonton. Kemenangan akan sangat berharga untuk pertandingan selanjutnya.
Target melaju ke babak semifinal terlihat dari deretan pemain yang dibawa Myanmar ke Piala AFF 2024. Ada 30 nama dalam daftar pemain dan delapan di antaranya memiliki pekerjaan di luar negeri.
Dari delapan pemain asing tersebut, empat diantaranya memiliki pekerjaan di Thailand. Kemudian dua orang di Liga Kamboja, dan tersisa dua nama di Liga Vietnam.
Salah satu pemain asing mereka, Win Ning Tun, fasih di sepak bola Tanah Air. Striker berusia 24 tahun itu bermain untuk Borneo FC di Liga 1 2023/2024. Namun, ia tak mencetak satu gol pun dalam 25 pertandingan bersama Pesut Atom.
Namun Myanmar punya satu pemain yang bisa menjadi ancaman bagi tim Garuda, yakni Maung Maung Lwin. Musisi berusia 29 tahun itu menjadi artis papan atas Myanmar di acara tersebut.
Pemain asal Thailand, Lamphun Warriors, menjadi pencetak gol terbanyak untuk Myanmar dengan 75 gol, dua di antaranya dicetaknya ke gawang timnas Indonesia pada tahun 2017 dan 2021.
Oleh karena itu, pemain Indonesia tidak boleh menganggap remeh kualitas lawannya.
Tim Merah Putih harusnya bagus dalam situasi apa pun. Pasalnya tiga poin dari mulut lawan menjadi uang utama yang dibutuhkan untuk mencapai babak semifinal.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya >>>
