Jakarta, CNN Indonesia —
Gunung Prao via Patak Banteng merupakan salah satu jalur pendakian yang populer dan intens bagi para pendaki.
Terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah, Prao dikenal sebagai destinasi favorit para pendaki gunung. Gunung dengan ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut ini menawarkan pemandangan spektakuler terutama saat matahari terbit.
Keindahan alam Jebel Prao semakin dilengkapi dengan padang rumput tak berujung yang dihiasi bunga aster, memberikan pesona tersendiri.
Selain itu, jalur pendakian yang relatif mudah membuat Gunung Prao menjadi pilihan tepat bagi pendaki pemula maupun berpengalaman.
Dengan jalur yang mudah dan fasilitas yang memadai, tak heran jika Gunung Prao selalu menjadi magnet bagi para pendaki dari berbagai daerah. Menampilkan jalur pendakian melalui Patak Banteng.
Jalur Patak Banteng kerap menjadi pilihan utama para pendaki karena aksesnya lebih cepat dan mudah dibandingkan jalur lainnya.
Hanya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk mencapai puncak Gunung Prao dari Base Camp Petak Bunteng.
Dengan total jarak sekitar 4 km, jalur ini sangat ideal bagi para pendaki yang ingin merasakan pengalaman pendakian dalam waktu yang lebih singkat namun tetap menantang.
Jalur menuju Gunung Prao melalui Patak Banteng dimulai dari desa Patak Banteng yang terletak di sisi kanan gunung dan juga dekat dengan kawasan wisata Diang. Desa ini menjadi pintu gerbang utama bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Prao.
Dari base camp hingga puncak, pendaki akan melewati empat titik pendakian. Diantaranya Sikut Dewo (Lokasi 1), Canggal Walangan (Lokasi 2), Cacingan (Lokasi 3) dan Plawangan (Lokasi 4) dan akhirnya sampailah kita di tempat perkemahan yang populer bernama Bukit Teletubbies. Jalannya pendek tapi sulit.
Meski tergolong pendek, namun jalur yang ditempuh tidak bisa dibilang mudah karena jalur menuju Patak Bunteng memiliki tantangan tersendiri dengan beberapa ruas yang terjal, apalagi setelah melewati Pos 3.
Meski mungkin sedikit melelahkan, namun pemandangan yang Anda lihat di sepanjang perjalanan akan membuat Anda lelah.
Pendaki akan melewati persawahan yang luas dan hutan pinus yang sejuk, hingga akhirnya bertemu dengan padang rumput luas dan bunga aster di Bukit Tilly Toby.
Bukit Teletubbies menjadi salah satu kawasan yang paling dinanti para pendaki karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Selain sebagai tempat ideal untuk mendirikan tenda, pendaki juga bisa menikmati matahari terbit Gunung Prao yang populer dengan sebutan “Golden Sunrise”.
Di pagi hari yang cerah, pegunungan Sindhu, Sambang, Merapi, Mirbabu, dan Lao terlihat berdiri megah di cakrawala, menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Fasilitas base camp lewat Patak Banteng
Basecamp Patak Banteng dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari toilet, akomodasi, warung makan hingga persewaan perlengkapan pendakian.
Karena tidak adanya sumber daya di jalur pendakian, pendaki dapat mempersiapkan segala kebutuhan di sini sebelum memulai perjalanan, termasuk perbekalan air.
Pendaki juga wajib melakukan registrasi di base camp sebelum memulai pendakian. Biaya pendaftaran pendakian Gunung Prau lewat Patak Banteng cukup terjangkau, sekitar Rp 15 ribu per orang.
Proses perizinannya sangat sederhana. Setelah registrasi, pendaki akan diberikan peta sederhana sebagai panduan.
Bagi yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menempuh jarak jauh, jalur pendakian gunung Prao lewat Patak Banteng adalah pilihan yang tepat.
Prao Jabal siap menunggu Anda dengan segala pesonanya. Selamat mendaki! (pernyataan/fif)