Jakarta, CNN Indonesia —
Dua calon nomor urut 1 Pilkada DKI, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyebut lawannya banyak berbohong.
Ketua Lembaga Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria mengatakan, banyak terjadi kecurangan terkait kebijakan keuangan, distribusi bahan pokok, hingga pemungutan suara sebelum digunakan.
Riza Patria yang menjadi tuan rumah konferensi di Kantor Pusat KPU mengatakan: “Debat pertama adalah distribusi sembako, kedua kebijakan moneter, dan ketiga pemilu. Sebelum KPU dipakai dengan nomor tiga,” kata Riza Patria yang menggelar jumpa pers di pusat. Kantor DPD Golkar di Jakarta, Kamis (28/11) dini hari.
Riza mengatakan, penipuan pertama berupa pendistribusian paket sembako di Kepulauan Seribu.
Ia mengamini, banyak paket sembako yang tersedia dan siap didistribusikan kepada masyarakat.
Riza mengatakan, tindakan memberi hal yang bersifat umum tidak lepas dari tindakan kotor yang mempengaruhi pilihan masyarakat.
“Diketahui ada oknum-oknum yang menggunakan cara-cara curang, yaitu kebijakan moneter dan memberikan hal-hal yang biasa pada hari-hari tenang,” ujarnya.
Belakangan, Riza juga menyerahkan beberapa hasil berupa surat suara sebelum digunakan pemilih di TPS.
Dia mencontohkan, salah satunya dibuat di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur.
“Di sini kalau lihat videonya pasti mengira ini video yang sangat jelas, votingnya salah, tapi yang terpilih nomor 3,” ujarnya.
Riza meminta seluruh sektor pendukung RIDO, mulai dari partai politik, relawan, dukungan hingga organisasi pemerintah, melaporkan segala jenis penipuan yang diduga terjadi kepada pihak berwajib.
Ia pun meminta petugas pemilu mengusut tuntas klaim palsu tersebut.
“Kami minta aparat mengusut tuntas, itu tidak bisa diterima, artinya ada yang main-main,” ujarnya. (mnf/dna)