Jakarta, CNN Indonesia —
Hasil sementara penghitungan suara Pilkada Depok 2024 yang dilakukan JagaSuara menunjukkan jagoan PKS Imam Budi Hartono-Ririn Farabi kalah dari penantangnya Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Supian-Chandra memperoleh 448.210 suara atau 53,24 persen, sedangkan Imam-Ririn memperoleh 393.625 suara atau 46,76 persen.
Angka tersebut diperoleh dari penghitungan ulang suara dengan data 99,17 persen mencakup 2.740 dari total 2.763 TPS di Kota Depok.
Supian-Chandra tampil di enam kabupaten yaitu Silodong, Simangis, Sipayung, Pankoran Mas, Sawangan dan Sukmajaya.
Imam-Ririn tercatat tinggi di lima kecamatan yakni Beji, Bojonsari, Sinere, Limo dan Tapos.
Rekapitulasi JagaSuara bukanlah hasil resmi. KPU Kota Depok akan melakukan rekap tahap demi tahap sebelum mengumumkan secara resmi pada 16 Desember mendatang.
Jika benar Imam Budi dinyatakan kalah saat KPU mengumumkan hasil resminya, maka dominasi UKM di Depok akan putus.
Sejak pilkada provinsi dilaksanakan langsung pada tahun 2005. Wali Kota Dipok selalu berasal dari kalangan UKM. Pertama, Nur Mahmudi Ismail (2006-2016) dan M. Idris (2016-sekarang).
Imam Budi menjabat Wakil Wali Kota saat ini dan Supian Suri menjabat Sekretaris Daerah Kota Depok (2021-2024).
Imam-Ririn diusung oleh duo PKS dan Golkar. Sedangkan Supian-Chandra didukung koalisi besar yang beranggotakan Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, NasDem, dan PSI.
JagaSuara2024 merupakan kampanye publik untuk memantau hasil pemilu serentak 2024.
Gambar dan hasil bacaan dikirim ke server untuk dikompilasi dan dapat digunakan sebagai perbandingan dengan hasil resmi dari KPU. Di halaman ini masyarakat dapat melihat penghitungan suara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (mnf/fra)