Makassar, CNN Indonesia —
Salah satu aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin diserang dan dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
“Iya benar terjadi kebakaran di FIB Unhas,” kata Fatir, Jumat (29/11), Ketua Kongres Keluarga Mahasiswa FIB Unhas.
Penyerangan dan kebakaran terjadi pada Kamis (28/11) sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku merusak jendela beberapa ruangan. Polisi tiba di lokasi kejadian dan menangkap beberapa mahasiswa FIB.
Menurut Fatir, para mahasiswa yang ditangkap polisi tadi malam tidak menghentikan penyerangan dan penembakan. Namun ada pula yang menduga pelakunya bukan pihak internal FIB.
“Ini bukan disebabkan oleh mahasiswa FIB Unhas, dan sebagian besar mahasiswa yang ditangkap berasal dari FIB Unhas. Yang ditangkap adalah mereka yang tinggal di perkumpulannya,” ujarnya.
Sebelum kejadian ini, kata Fathir, banyak mahasiswa yang protes ke FIB menuntut mereka menolak menghukum profesor yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswa yang dipimpinnya.
Kemudian, usai protes atas hukuman seorang profesor yang melakukan pelecehan seksual, tiba-tiba muncul beberapa orang dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Mereka sekaligus menyerang mahasiswa FIB yang sedang bersiaga.
“Karena banyaknya orang yang berdatangan, mahasiswa FIB pun bersiaga menghindari bentrokan. Akhirnya terjadi hal yang tidak diinginkan. Mahasiswa FIB tidak bisa menghentikan mereka karena orang tersebut tidak dikenal atau tidak dikenal,” jelasnya.
Namun Fathir mengatakan, penyerangan tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang profesor di bawah kepemimpinannya dan pemecatan salah satu mahasiswanya oleh FIB yang sempat viral di media sosial.
“Sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus pelecehan dan penganiayaan yang dilaporkan saat ini,” tutupnya.
(mir/ugo)