Jakarta, CNN Indonesia —
Hingga Kamis malam (28/11), nilai tukar rupiah berada di Rp 15.872 per dolar AS. Mata uang Garuda menguat 63 poin atau plus 0,40 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mematok rupiah pada Rp15.864 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Selain itu, sebagian besar mata uang di kawasan Asia melemah. Pendapatan Korea Selatan dilaporkan turun 0,31 persen, ringgit Malaysia minus 0,11 persen, dan dolar Singapura melemah 0,25 persen.
Setelahnya, Rupee India melemah 0,05 persen, Yen Jepang 0,44 persen, dan Yuan China 0,10 persen. Hanya peso Filipina yang menguat 0,07 persen dan baht Thailand 0,19 persen.
Demikian pula mata uang negara-negara maju secara umum melemah. Pound Inggris melemah 0,20 persen, dolar Australia 0,23 persen, euro Eropa 0,25 persen, dan franc Swiss 0,25 persen.
Hanya dolar Kanada yang menguat 0,04 persen.
Lukman Leong, analis pasar uang Doo Financial Futures, mengatakan penguatan rupee terbantu oleh melemahnya dolar AS.
Pada saat yang sama, ada sentimen positif bahwa pemilu otonom 2024 akan terselenggara dengan damai.
“KIM Plus berharap pilkada yang diperkirakan akan meraih suara mayoritas ini dapat membuat koordinasi daerah dan pusat menjadi lebih baik dan lancar,” kata Lukman kepada fun-eastern.com.
(del/sfr)