Jakarta CNN Indonesia —
Samsar merupakan karya terbaru Garin Nugroho yang menggunakan konsep film bisu dan hitam putih. Film ini dibintangi oleh Juliet Vidyasari Burnett dan Ario Bayu sebagai pemeran utama.
Cerita film ini memadukan kisah romansa dan budidaya pesukihan dengan latar belakang mitologi Bali. Dunia ini juga penuh dengan gamelan dan musik elektronik.
Di bawah ini adalah ringkasan dunia.
Darta (Ario Bayu) adalah seorang pemuda dari keluarga miskin di Bali tahun 1930-an yang jatuh cinta dengan seorang wanita cantik bernama Cinta (Juliette Wittayasari Burnett).
Wanita tersebut berasal dari keluarga kaya raya keturunan Eropa. Kemudian Darta berniat melamar kekasihnya dengan membawa beberapa aksesoris metal, namun orang tua Cinta dengan tegas menolak tawaran tersebut.
Penolakan ini membuat marah D’Arta. Dia marah karena cinta mereka tidak diperbolehkan karena keadaan keuangan mereka yang terbatas.
Kecintaannya pada Cinta berubah menjadi obsesi. Dia menemukan jalan pintas untuk menjadi kaya dengan sihir.
Darta membuat perjanjian hitam dengan Raja Kera dan melakukan ritual untuk mendatangkan kekayaan. Ritual tersebut berhasil dilaksanakan meski terdengar suara-suara misterius dan menakutkan.
Ia semakin kaya hingga kekayaannya cukup untuk ‘membalas’ restu orang tua Cinta. Mereka akhirnya menikah, jatuh cinta, dan memiliki anak bersama.
Namun, janji kelam pernikahan dan cinta mempunyai konsekuensi penting: Darta, Cinta, dan anak-anak mereka menerima kutukan yang mengerikan.
Masalah ini bertahap Menghancurkan hubungan Darta dan Cinta. Alhasil, nyawa mereka terancam. Raja Kera justru semakin marah karena Darta melanggar janjinya dan siap membalas dendam.
Samsar merupakan film terbaru Garin Nugroho yang dikenal dengan banyak karya populernya antara lain Cinta dalam Sepotong Roti (1991), Generasi Biru (2009), Nyai (2016), Kukumbu Bodi Indahku (2019).
Garin telah berkolaborasi dengan musisi lintas genre pada rilisan terbarunya, seperti I Wayne Sudirana untuk musik Gamelan Bali dan Gabor Modus Operandi (GMO) untuk musik elektronik.
Selain Ariyo Bayu dan Juliet Vidyasari Burnett, film ini juga dibintangi oleh Gus Bang Sada, I Ketut Arini, Arani Williams, Kok Savitri, Valentine Payne-Vikasono, Siko Satyanto, dan I Wayan Veera Kusuma.
Pada Piala Citra FFI 2024, Sansar berhasil meraih empat trofi dan menjadi peraih trofi terbanyak kedua tahun ini.
Tiga piala lainnya diberikan pada kategori teknis seperti sinematografer terbaik. Sutradara musik terbaik dan direktur mode terbaik
Samsaar ditayangkan perdana pada 10 Mei 2024 di Esplanade Singapura. Film ini kemudian diputar dalam konser film di Yogyakarta, Jakarta, dan akan melakukan tur ke Australia pada tahun 2025.
Samsaar kemudian direncanakan untuk ditayangkan sebagai film layar lebar, namun belum ada informasi mengenai rilis reguler Samsaar di bioskop.
(frl/kris)