Jakarta, CNN Indonesia —
Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi tudingan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut pelaku main saham seperti judi.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrick tak membantah ucapan kepala negara. Dia menekankan, investasi saham harus hati-hati.
“Kami sangat setuju bahwa investasi saham harus dilakukan dengan bijak. Jangan melakukan spekulasi berlebihan yang tidak sesuai dengan profil risiko Anda,” kata Jeffrey dikutip detikcom, Senin (12/9).
Namun, dia mengatakan setiap pemegang saham mempunyai hak dan kesempatan yang sama di bursa. Ekuitas ini mencakup penerimaan dividen dan capital gain.
BEI kemudian menyarankan pemegang saham untuk mengembangkan aturan literasi yang baik. Ini melibatkan pembelian fundamental saham dan kemudian menyesuaikan profil risikonya.
“Dengan literasi yang baik, saya berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi pasar modal. Dan bisa dengan bangga mengatakan, ‘Saya seorang investor saham’,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan hanya perusahaan game yang mendapat untung dari investasi saham. Pasalnya, merekalah yang berkuasa di pasar.
Pada saat yang sama, kecil kemungkinannya orang akan kehilangan atau kehilangan uang. Prabowo menggambarkan aktivitas tersebut mirip perjudian.
“Saya kasih tahu, kalau si kecil main saham pasti rugi. Kalau si kecil itu seperti judi. Bandar besar yang menang itu kuat kan,” ujarnya dalam sambutan pembuka. Konferensi Tanvir Universitas Mohammad Diagupang dan Dies Natalis ke-112 Mohammad Dia, NTT, Rabu (4/12).
Prabowo juga mengakui program makan gratis bergizi diremehkan. Bahkan, dia diancam jika tetap melanjutkan rencana tersebut.
Dia mencontohkan, jika program makan gratis ini diterapkan, ada risiko Indeks Harga Saham (IHSG) turun. Prabowo tak menyerah dan bersikukuh tak punya saham di bursa.
“Masyarakat di desa nggak punya saham kan? Kalau sahamnya turun, pelaku pasar sahamnya,” jawab Prabowo.
(skt/sfr)