Jakarta, CNN Indonesia.
Colby Covington kalah TKO dari Joaquin Buckley pada laga utama UFC di Amalie Arena, Tampa, Florida, Minggu (15/12) siang waktu Indonesia.
Pertarungan berlangsung dalam posisi berdiri, dengan saling bertukar pukulan dan tendangan pada ronde pertama. Covington dan Buckley mencoba memulai serangan untuk melemahkan lawan mereka.
Dengan satu menit tersisa di ronde pertama, Colby mencoba menjatuhkannya, namun Buckley mampu mempertahankan diri dengan baik. Seekor nyamuk dari Buckley meninggalkan pelipis Covington berdarah.
Buckley kemudian berpeluang menjatuhkan Covington setelah membalas upaya tendangan lawannya. Buckley mempunyai peluang untuk mendarat dan menyerang, namun bel berbunyi di ronde pertama.
Memasuki babak kedua, Covington mencoba membalas. Sebaliknya, Buckley ingin menambahkan garam pada luka Covington. Terjadilah pertarungan tongkat dan pukulan.
Di pertengahan ronde kedua, Covington mampu menjepit Buckley. Upaya Covington untuk memblok mendapat perlawanan keras dari Buckley, yang mampu bangkit kembali dan menempatkan petarung tersebut pada posisi bertarung yang kuat.
Sebelum memulai putaran ketiga, dokter memeriksa luka Covington yang masih mengeluarkan darah. Pertandingan masih berlangsung. Covington melancarkan tendangan berputar yang dibalas dengan kombinasi pukulan kuat dari Buckley.
Upaya penghapusan Covington memberi Buckley kesempatan untuk memukul Covington. Kegagalan Covington mengatasi Buckley memberikan peluang bagi lawannya di pertarungan darat.
Covington berusaha melawan di darat, pertahanan Buckley cukup ketat. Dengan sisa waktu 18 detik pada ronde ketiga, wasit menghentikan pertarungan karena pelipis Covington mengalami luka robek. Kemudian dokter menghentikan perkelahian tersebut.
(nva/nva)