Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat menanggapi kemungkinan kenaikan anggaran akibat kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikannya usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).
Nanti kita pelajari, kata Sri Mulyani.
Terkait pertemuan dengan Jokowi hari ini, Sri Mulyani mengatakan Presiden menyampaikan apresiasi atas capaian para menteri. Komentar ini dibuat pada sore hari.
“(Presiden Jokowi) menyampaikan apresiasi atas kerja sama selama lima tahun,” ujarnya.
Center for Economic and Legal Studies (Celios) sebelumnya memperkirakan kabinet Presiden terpilih dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengeluarkan anggaran hingga Rp 1,95 triliun.
Diketahui, Prabowo telah memanggil 108 orang yang disebut-sebut sebagai menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala lembaga pemerintahan untuk mengisi posisi strategis di kabinet pemerintahan masa depan.
Beberapa kementerian juga akan memiliki setidaknya dua wakil menteri, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Meningkatnya jumlah wakil menteri yang dilantik berarti meningkatkan belanja negara, termasuk gaji staf pendukung, pembelian kendaraan dinas, gedung perkantoran, serta pembayaran pensiun kepada menteri dan wakil menteri,” kata Galau dalam pernyataan resminya. pernyataan. (17/10).
Perkiraan kenaikan anggaran didasarkan pada perkiraan perhitungan gaji dan tunjangan menteri sebesar 150 juta dolar per bulan, gaji wakil menteri dan tunjangan sebesar 100 juta dolar per bulan, dan perkiraan anggaran operasional sebesar $500. juta per bulan. menteri dan wakil menteri.
Dibandingkan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin yang memiliki 34 menteri dan 17 wakil menteri, perhitungan gaji dan tunjangan menteri mencapai 61,2 miliar riyal per tahun, 20,4 miliar. Anggaran tahunan untuk menteri dan wakil menteri adalah 306 miliar riyal.
Total anggaran tahunan kabinet Jokowi sebesar 387,6 miliar dolar.
Sedangkan pada kabinet Prabowo-Gibran yang diyakini memiliki 49 menteri dan 59 wakil menteri, perhitungan gaji dan tunjangan menteri diperkirakan sebesar $88,2 miliar per tahun, gaji dan tunjangan wakil menteri sebesar $70,8 miliar per tahun. . , anggaran tahunan menteri dan wakil menteri sebesar 648 miliar. Total nilai tahunan kabinet Prabowo-Gibran sebesar 777 miliar dolar.
Dengan demikian, perkiraan pertumbuhan anggaran tahunan era Jokowi hingga era Prabowo mencapai 389,4 miliar dolar per tahun. Selain itu, peningkatan anggaran mencapai 1,947 triliun dolar dalam lima tahun 2024-2029.
(khr/sfr)