Jakarta, CNN Indonesia –
Polda Metro Jaya mengungkapkan hal itu pada tahun 2024 pihaknya akan memberikan keamanan bagi 32.570 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari pemungutan suara pilkada.
Kapolda Metro Irjen Jaya Karyoto mengatakan, dari puluhan ribu TPS, enam di antaranya merupakan kelompok sangat rentan.
“Ada 32.570 TPS yang akan dilindungi dengan empat kriteria, yaitu TPS kurang rentan, 32.187 TPS rentan, dan 6 TPS sangat rentan,” kata Karyoto. Pengamanan Kegiatan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Mantap Praja 2024, Senin (25 November).
Roll call tersebut juga dihadiri oleh 6.259 staf koalisi yang nantinya akan dikerahkan untuk memberikan keamanan pada hari pemungutan suara.
“Petugas langsung sebanyak 3.299 orang dan staf langsung sebanyak 2.960 orang yang dibagi untuk pengamanan TPS pemilu,” kata Karyoto.
Terpisah, Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, enam daerah pemilihan tergolong rawan tinggi, lima di antaranya di wilayah Jakarta Timur dan satu di Kepulauan Seribu Tengah.
Ia mengatakan: “Apakah TPS jenis ini dianggap sangat rentan? Ada dua macam, yang pertama berkaitan dengan sosio-demografi, dan yang kedua berkaitan dengan faktor geografis.
Ade Ary menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah awal untuk menjamin keamanan di enam TPS rawan tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan model keamanan khusus.
“Kita punya model, TPS yang kurang rentan ada komponennya, antara petugas kita dan petugas pelayanan publik, TPS yang lebih rentan itu sangat rentan, dan TPS khusus ada komponen yang lain.
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu 2024. 27 November Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
(bukan/adalah)