Jakarta, CNN Indonesia —
Mahkamah Konstitusi (MK) total telah menerima 16 permohonan pengujian hasil Pemilihan Presiden Daerah (Pilcada) 2024 di tingkat daerah atau Pilgub.
Berdasarkan laman resmi MK, pada Jumat (13/12), terdapat 10 permohonan yang didaftarkan secara online dan 6 permohonan dilakukan secara langsung.
Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo sebelumnya mengatakan Mahkamah akan menerima permohonan gugatan Pilkada 2024, meski diajukan setelah batas waktu pendaftaran.
Meski demikian, Suhartoyo mengatakan perkara yang terjadi setelah batas waktu tersebut tetap akan diperiksa oleh hakim konstitusi untuk memastikan memenuhi syarat formil.
“Ya, pada prinsipnya pengadilan tidak bisa menolak perkara tersebut, kami akan tetap mendengarkannya dan hakim akan memeriksa apakah itu persoalan formalitas.” ) malam
16 Permohonan Pilgub Malut ke Mahkamah Konstitusi diajukan pasangan Aling Mos Saharil Tahir. Pemilihan Gubernur Sumut atas usulan Idi Rahmiadi-Hasan Basiri.
Kontroversi Pilgub Papua Selatan disampaikan Darius Zwilum-Usak Waluu. Kemudian Pilgub Kalimantan Tengah dibawakan oleh Willy Middle Yusuf dan Habib Ismail Bin Yahya.
Pasangan Arzaldi Rosman Johan dan Uri Kamal Fazlullah mengajukan pengaduan terhadap pemilihan Gubernur Banka Belitung. Pasangan Teri Rizmaharini-Zahralazhar Asumta (Gus Hans) menggugat hasil Pilgub Jatim.
Pasangan Ndika Perkasa-Hendrar Parihadi bertarung di Pilgub Jawa Tengah, disusul Iran Nur-Hadi Moliadi di Pilgub Kalimantan Timur, dan pasangan Ellie Engelbert Lasot-Hani Jost Pejuu di Pilkada Sulawesi Utara. .
Kemudian Mohamed Kasuba-Basri Salama menggugat hasil Pilgub Malut, sedangkan pasangan ini menggugat hasil Pilgub Sulsel pimpinan Mu Ramdan “Danny” Pomanto Azhar Arsiad.
Kemudian pasangan Hossein Alting Saja-Asrul Ersiad Ichsan mengeluhkan hasil Pilgub Malut dan pasangan Hossein Alting Saja-Asrul Ersiad Ichsan mengeluhkan hasil Pilgub Sultra.
Selain itu, ada pertanyaan yang dilontarkan Persatuan Pemilih Indonesia terkait hasil Pilgub Papua Selatan. Hasil Pilgub Papua Selatan juga diumumkan oleh M. Menampilkan Adrian Safoudin dan Salsabilla.
Abdulfares Omlati-Petros Kasihio diperiksa pada Kamis malam (12/12) terkait hasil pemilihan Gubernur Papua Barat Daya. (kamu/adalah)