Jakarta, CNN Indonesia —
Jakun merupakan kondisi yang umum terjadi pada pria. Jadi mengapa pria memiliki jakun di lehernya? Apakah ada wanita?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jakun diartikan sebagai ujung tenggorokan yang menonjol pada leher pria dewasa.
Jakun adalah tulang rawan yang menutupi dan melindungi laring atau kotak suara. Bentuknya seperti ada benjolan di bagian depan tenggorokan.
Jakun, atau istilah medisnya laring menonjol, umum terjadi pada pria dan biasanya terjadi sekitar masa pubertas, seperti dikutip dari laman Healthline. Setiap orang memiliki tulang rawan ini, namun tidak selalu terlihat.
Jakun disebut Adam’s apple dalam bahasa Inggris karena hanya ditemukan pada pria. Konon berasal dari kisah Adam dan Hawa di Taman Eden.
Adam memakan buah terlarang dari pohon apel dan sebagian buahnya tersangkut di tenggorokannya. Kata bahasa Inggris “Adam’s apple” berasal dari sini.
Namun, jakun tidak ada hubungannya dengan makan. Juga, apakah Anda memiliki jakun atau tidak, mengapa pria memiliki jakun?
Dikutip dari laman Verywell Health, jakun lebih penting pada pria dibandingkan pada wanita karena banyak alasan hormonal dan selama masa pubertas.
Selama masa pubertas, hormon testosteron menyebabkan laring membesar pada anak laki-laki. Pertumbuhan ini membentuk tulang rawan tiroid, atau jakun, di bagian depan tenggorokan.
Laring yang membesar membuat suara semakin dalam seiring berjalannya waktu. Jakun tidak muncul dalam semalam, tetapi matang seiring dengan perubahan hormonal lainnya selama masa pubertas.
Apakah anak perempuan punya jakun?
Karena jakun sangat erat kaitannya dengan ciri-ciri laki-laki, maka jakun sering dikaitkan dengan ciri-ciri seks laki-laki seperti rambut wajah (kumis dan janggut) dan suara yang dalam.
Meski banyak pria yang memiliki jakun. Jakun tidak begitu terlihat pada wanita.
Hormon testosteron merangsang pertumbuhan laring pada pria selama masa pubertas, sedangkan hormon estrogen pada wanita tidak mempunyai efek yang sama pada laring.
Selain itu, wanita umumnya memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pria, sehingga tulang rawan tiroid mereka tersembunyi di bawah lapisan lemak.
Oleh karena itu, kebanyakan wanita tidak memiliki jakun yang sama dengan pria.
Inilah alasan mengapa pria mendapatkan jakun. (fef/fef)