Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (12/12) meresmikan terowongan ‘Silaturahmi’ yang menghubungkan kawasan Masjid Istiqlal dan Katedral, di Jakarta Pusat.
Demi Bismillah, siang tadi saya buka Terowongan Persahabatan Masjid Istiqlal-Katedral di Jakarta Pusat, kata Prabowo.
Prabowo mengaku senang bisa menjalankan terowongan silaturahmi ini. Baginya, bangunan ini merupakan simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Ia mencatat, Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman baik dari segi agama, suku, ras, suku, bahasa daerah, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun, ia membuktikan bahwa perbedaan tersebut mampu menjadikan masyarakat bersatu dan harmonis
“Karena mempunyai tujuan yang sama yaitu meraih masa depan yang dapat membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Menurut Prabowo, terowongan tersebut harus dibuka oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Harusnya yang dijalankan Pak Jokowi, saya nikmati saja. Namanya takdir ya? Mungkin Pak Jokowi yang mengawasi. Maaf Pak Jokowi, sudah saya perbaiki,” kata Prabowo. .
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, terowongan silaturahmi disiapkan bukan hanya sebagai sarana komunikasi namun juga sebagai ruang kerja sama antar umat beragama.
Ia berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses kedua rumah ibadah tersebut, baik yang digunakan untuk kegiatan keagamaan maupun wisata religi.
Insya Allah setelah dibuka, seluruh masyarakat bisa masuk ke dalam terowongan tersebut, kata Nasaruddin dalam keterangannya.
Pembangunan Terowongan Silaturahm ini dibangun pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada tahun 2020. Terowongan Silaturahm belum dapat dioperasikan, meski diperkirakan pembangunannya akan selesai pada tahun 2021.
Terowongan persahabatan ini dibangun dengan panjang 34 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter dengan anggaran Rp 39 miliar. Pekerjaan terowongan ini dilaksanakan mulai Desember 2020 hingga September 2021.
Terowongan ini pernah dikunjungi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, saat berkunjung ke Indonesia pada awal September lalu.
Paus mengungkapkan kekagumannya atas visi terowongan tersebut. Dalam sambutannya, Paus menyampaikan harapan agar terowongan tersebut dapat menjadi tempat berdialog dan berkumpul dalam semangat keharmonisan dan persahabatan. (rzr/fra)