
Jakarta, CNN Indonesia —
Read More : Badan Gizi Ungkap Desa Perlu 700 Ayam per Minggu untuk Makan Gratis
Nilai tukar rupee berada pada Rp 15.945 per dolar AS pada Selasa (3/12) sore. Mata uang Garuda melemah 40 poin atau 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JIsdor), menjaga rupiah tetap pada Rp15.950 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia bergerak berbeda. Yen Jepang melemah 0,17 persen, baht Thailand menguat 0,42 persen, yuan China melemah 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,17 persen, dan won Korea Selatan 0,39 persen.
Dolar Singapura pun menguat 0,05 persen dan dolar Hong Kong terlihat melemah 0,02 persen pada penutupan sore ini.
Pada saat yang sama, mata uang utama negara maju juga masih stabil di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,24 persen, pound Inggris tercatat 0,30 persen, dan franc Swiss sebesar 0,09 persen.
Dolar Australia menguat 0,39 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,22 persen.
Read More : HUT ke-79, BNI Manjakan Nasabah dengan Promo Serba 79 & Hadiah Menarik
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Liang mengatakan rupee dan mata uang regional umumnya melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan Trump sekali lagi dapat mengancam BRICS.
“Investor cenderung menghindari mata uang berisiko dan negara berkembang untuk mengantisipasi rilis data utama perekonomian AS minggu ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(LD/SFR)