![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2024/12/inflasi-november-capai-1-55-persen-imbas-bawang-hingga-minyak-mahal_4689c4b.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 1,55 persen tahun ke tahun (year-on-year) pada November 2024.
Sementara itu, inflasi bulanan (month-on-month/MTM) pada bulan November tercatat sebesar 0,30 persen. Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga berbagai komoditas pokok.
PLT Kepala BPS Amalia Edingar Vidyasanti mengatakan kenaikan terbesar terjadi pada bawang merah, tomat, dan minyak goreng.
“Dari sepuluh besar penyumbang inflasi, delapan di antaranya berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan empat penyumbang terbesar adalah bawang merah, tomat, daging ayam murni, dan minyak goreng,” ujarnya dalam jumpa pers, Senin (2/12). ). Itu minyak.” ,
Berdasarkan data BPS, bawang merah mengalami inflasi sebesar 24,87 persen dan tomat 58,88 persen.
Berikutnya, inflasi daging ayam murni sebesar 2,03 persen dan minyak goreng sebesar 2,17 persen.
Menurut Amalia, kenaikan harga bawang merah disebabkan karena hasil panen petani pada umumnya sangat terbatas saat memasuki puncak musim kemarau.
“Kementerian Pertanian mencatat, penanaman bawang merah yang dilakukan petani pada Agustus-September 2024 dengan panen pada November 2024 umumnya sangat terbatas karena produksi bawang merah akan menurun seiring memasuki puncak musim kemarau,” tutupnya.
(LDY/PTA)