Jakarta, CNN Indonesia —
Jaša Raharja menyampaikan komitmennya untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024. 2024 dengan cara yang aman, nyaman dan tenteram. CEO Jaša Raharja, Rivan A. Purwantono mengungkapkan, langkah tersebut sejalan dengan pedoman kantor BUMN untuk memastikan pelayanan terbaik di masa penting ini.
Dalam jumpa pers bertema “Kesiapan Yasha Marga, Yasha Raharja, dan Hotma Karaj Menyongsong Natal dan Tahun Baru” yang digelar di media center Gedung Kantor BUMN, Selasa (10/12), ia menyatakan. Ia bersama Kurlantash Fulleri akan bekerja sama dalam persiapan berbagai langkah strategis, termasuk melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Sesuai instruksi Kantor BUMN, kami siap berpartisipasi aktif dalam upaya memprediksi Natal yang aman, nyaman, dan tenteram yang pada akhirnya berdampak pada penurunan jumlah korban kecelakaan, ujarnya dalam acara tersebut. artikel. penyataan. Rabu (11/12).
Sebelumnya, Jaša Raharja dan Korlantas Polri telah melakukan survei rute sekaligus pengecekan kesiapsiagaan keamanan di sejumlah wilayah Pulau Jawa, mulai dari jalur Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali. Dalam kegiatan ini perusahaan ikut aktif dalam pelaksanaan berbagai program dan perilaku petugas di lapangan.
Rivan mengatakan, Yasha Raharja bersama Kurlantas Fulleri menentukan metode operasi yang akan memandu petugas polisi di lapangan. Pertama, melakukan rekayasa lalu lintas dan berkoordinasi dengan polsek sekitar untuk alternatif pengalihan lalu lintas, penanganan kemacetan dan pemasangan rambu penunjuk arah bergerak, sehingga masyarakat mengetahui alternatif cara menyeberang.
Kedua, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas pekerjaan umum untuk perbaikan jalan. Ketiga, memberikan informasi kepada masyarakat melalui media, sehingga mengetahui bagian mana saja yang boleh dilintasi. Keempat, berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan terkait penambahan sarana dan prasarana saat banjir.
Menurut Riban, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci pengamanan Nataru, khususnya di poros strategis.
“Kami telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri, pemerintah daerah, Departemen Pekerjaan Umum (PWD) dan Kementerian Perhubungan untuk mencoba mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Jaša Raharja menginformasikan kepada masyarakat melalui berbagai media mengenai ruas-ruas jalan yang dapat dilalui, khususnya di wilayah yang terdampak banjir. Sebab, informasi yang jelas diperlukan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan aman dan efisien.
Berdasarkan angka kompensasi Yasha Raharaja periode Natal dan Tahun Baru 2023 (22 Desember 2023 – 2 Januari 2024), terjadi penurunan total kompensasi sebesar 20,57 persen dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan tersebut, menurut Riven, merupakan indikator positif keberhasilan berbagai upaya pencegahan yang dilakukan.
“Selain itu, kecepatan dalam penanganan korban juga terus kami tingkatkan. Rata-rata waktu pembayaran santunan kematian adalah 1 hari 6 jam, sedangkan penyelesaian kasus hanya membutuhkan waktu 10 menit 13 detik. Dengan pelayanan yang cepat, kami berharap dapat mengurangi angka kematian. tingkat korban kecelakaan.” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, tim khusus Menteri BUMN Arya Sinalingga mengucapkan terima kasih atas kecepatan dan respon Yasha Raharaja dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ia juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat Natal dan Rosh Hashanah (Nataru) untuk berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas.
“Masyarakat harus menjaga kondisi kendaraannya, mendengarkan rambu lalu lintas dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan,” tutupnya.
Jaša Raharja berharap kepulangannya ke Netaro tahun ini bisa lebih mudah dan minim insiden. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berperan aktif dengan tetap menghormati peraturan lalu lintas dan menggunakan fasilitas yang telah disiapkan. (lendir/lendir)