Jakarta, CNN Indonesia —
Bashar al-Assad dilaporkan berada di Moskow menyusul penggulingannya pada Minggu (8/12) oleh pemberontak yang memaksanya melarikan diri.
Kantor berita Rusia, mengutip sumber di Kremlin, melaporkan bahwa pemberontak memasuki Damaskus hanya beberapa jam setelah Bashar Assad meninggalkan negara itu bersama keluarganya di Rusia.
“Assad dan anggota keluarganya tiba di Moskow,” kata seorang sumber kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.
“Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” tambahnya dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Sekutu utama Assad, Rusia, telah menyerahkan kursi kepresidenan di Suriah dan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan negara tersebut tanpa mengatakan ke mana mereka akan pergi.
Hingga saat ini, publikasi Rusia banyak menulis tentang kedatangan Assad di negara tersebut.
Rezim Bashar al-Assad di Suriah dipastikan jatuh pada Minggu (12/8) setelah pasukan militer rezim tersebut kehilangan kendali atas kota Damaskus yang diduduki pasukan oposisi bersenjata sejak Sabtu (12/7).
Perang di Damaskus merupakan babak terakhir dari perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak tahun 2011.
Pada tanggal 27 November, bentrokan hebat terjadi antara pasukan rezim dan kelompok oposisi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo di Suriah utara.
Pergerakan cepat kelompok oposisi mengejutkan tentara Suriah, dan rezim Assad kehilangan kendali atas wilayah demi wilayah, mulai dari Idlib dan Aleppo pada 30 November, dan Hama pada 5 Desember. (AFP/menangis)