
Jakarta, CNN Indonesia —
Meski Anda melewatkan hujan meteor Geminid minggu lalu, Anda masih berpeluang melihat hujan meteor di bulan ini. Hujan meteor Uruid akan terlihat pada tanggal 17 hingga 26 Desember, dan puncaknya pada malam tanggal 21 hingga 22 Desember yang bertepatan dengan titik balik matahari musim dingin di belahan bumi utara.
Meski hujan meteor Ursa Minoris tidak sebanyak hujan meteor Geminid, dengan puncaknya sekitar 10 meteor per jam, namun fenomena tersebut tetap menarik. Beruang sering kali mengeluarkan bola api terang yang dapat dilihat bahkan pada malam yang diterangi cahaya bulan.
Seperti banyak hujan meteor lainnya, hujan meteor Ursa Minor disebabkan oleh serpihan komet yang masuk ke atmosfer bumi. Ursa Minor berasal dari komet 8P/Tuttle yang berdiameter sekitar 5 km dan membutuhkan waktu 13,6 tahun untuk mengorbit Matahari.
Menurut Live Science, hujan meteor akan terlihat pada 17-26 Desember, dengan waktu terbaik untuk melihatnya pada tengah malam, sebelum bulan terbit.
Puncak aktivitas urid diperkirakan terjadi menjelang fajar, saat radian (sumber meteor) berada pada titik tertinggi di langit malam.
Kecerahan Ursa Minor merupakan konstelasi Ursa Minor, atau konstelasi yang terlihat sepanjang malam di belahan bumi utara. Oleh karena itu, hujan meteor Ursa Minor bisa disaksikan setiap malam selama masa aktifnya.
Namun pada malam tanggal 21-22 Desember, Bulan akan berada pada fase terakhir bungkuk (52-62% bulan purnama), mencapai titik tertinggi di langit sekitar pukul 06.00 WIB sehingga dapat mengurangi visibilitas meteor tersebut. Ada jenis kelamin.
Namun, bulan baru akan mulai terbit sekitar tengah malam, memberi Anda kesempatan untuk melihat meteor sebelum cahaya bulan menghalangi.
Cara melihat hujan meteor Urids
Untuk pengalaman terbaik, carilah area yang jauh dari polusi cahaya buatan seperti lampu kota. Hujan meteor paling baik dilihat dengan mata telanjang, jadi tidak memerlukan teropong atau teleskop.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban langit menjelang akhir tahun. Catat tanggalnya dan bersiaplah untuk malam terakhir hujan meteor 2024.
Hujan meteor berikutnya, Quadriid, dijadwalkan mengawali tahun baru pada 2-3 Januari 2025. (wnu/fea)