Jakarta CNN Indonesia —
Ketua PP Muhammadiyah Haider Nashi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto seiring diangkatnya kader Muhammadiyah menjadi menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
“Dari lubuk hati kami yang terdalam kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada kader Muhammadiyah yang menduduki jabatan di Kabinet Menteri dan Wakil Menteri,” kata Haider pada Rabu pagi (4/12) Konferensi Tanveer di Universitas Muhammad NTT Kupang, Kupang dan diucapkan pada acara pengukuhan Milad ke-112 Muhammadiyah.
Prabowo juga menghadiri upacara-upacara penting Muhammadiyah.
Haider mengatakan, yang diangkat menjadi menteri dan wakil menteri merupakan kader terbaik Muhammadiyah. Ia pun yakin, kelompok Muhammadiyah bisa diandalkan dalam menjalankan tugas negara.
“Ada yang bersifat struktural, ada juga yang bersifat struktural, dan ada yang bersifat kultural. Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu saudara-saudara,” ujarnya.
Kabinet Merah Putih memiliki banyak penganut Muhammadiyah yang diangkat menjadi menteri. Diantaranya adalah Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti dan Menteri Kehutanan Raja Julie Antony.
Hadir pula Wakil Menteri Pendidikan Dasar Fajr Riza Ul Haq, Wakil Menteri Perlindungan Imigran Zulfikar Ahmed Tawalla, dan Wakil Kepala Kantor Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Haider juga mengatakan, Muhammadiyah dan Isiyah juga mempelopori program makanan bergizi gratis dari Dewan Pemberdayaan Masyarakat. Muhammadiyah telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan proyek ini.
Di sisi lain, Haider juga menyampaikan bahwa konferensi Tanveer dan Dies Natalis ke-112 dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Kupang.
“UM Kupang sudah menjadi satu. Bahkan, UMK sering disamakan dengan Universitas Kristen Muhammadiyah,” canda Haider.
Tanveer Muhammadiyah di Kupang berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Desember 2024. Tanveer Muhammadiyah mempunyai tema kali ini. “Membawa Kemakmuran Bagi Semua”
Tanveer merupakan diskusi yang diselenggarakan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah dan berada di bawah tanggung jawab Muktamar.
Anggota sidang Tanveer antara lain anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pimpinan Ortham Pusat, dan anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (RJR/GIL).