Jakarta, CNN Indonesia —
Besarnya basis pemilih di Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa menentukan kemenangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono jika Pilgub DKI Jakarta 2024 dilanjutkan ke putaran kedua.
Berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan banyak TPS, perolehan suara Dharma-Kun berkisar 10 persen. Sedangkan Pramono-Rano berada pada kisaran 49-51 persen. RK-Suswono pada kisaran 38-39,5 persen.
Kisaran tersebut terindikasi dari quick count empat lembaga yaitu Indikator Politik Indonesia, Charta Politika Indonesia, SMRC dan LSI.
Meski Pramono-Rano mencapai 50 persen, hasil hitung cepat lembaga menyebutkan margin kesalahan sekitar 1 persen.
Dengan demikian, ada kemungkinan perolehan suara Pramono-Rano di bawah 50 persen dan memaksa putaran kedua.
Dengan mengacu pada undang-undang no. 2 Tahun 2024 tentang Daerah Istimewa Jakarta, hanya dua calon peraih suara terbanyak yang mengikuti putaran kedua. Artinya hanya Pramono-Rano dan RK-Suswono yang akan bertarung.
Massa 10% Dharma-Kun akan menjadi rebutan kedua pasangan calon.
Hal serupa juga terjadi pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)-Jarot Syaiful Hidayat dengan perolehan suara 42,99 persen.
Berikutnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memperoleh 39,95 suara. Pasangan Agus Harimurthy Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 17,06 persen suara.
Di babak kedua, Ahok-Jharot melawan Anye-Sandi. Perolehan suara Anies-Sandy meningkat menjadi 57,96 persen suara setelah AHI-Sylvi absen. Sedangkan Ahok-Jharot memperoleh 42,04 persen suara, selisih tipis dengan putaran pertama.
(pintar/pintar)