Jakarta, CNN Indonesia —
Aktris Nikita Willy baru saja melahirkan anak keduanya pada Minggu (15/12) dengan menggunakan metode waterbirth. Teknik ini berlaku untuk usaha yang dilakukan dalam air panas.
Metode waterbirth memiliki banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi. Cara ini konon bisa mempercepat proses persalinan, mengurangi rasa sakit, dan membuat ibu hamil merasa nyaman.
Namun metode waterbirth yang ada saat ini tidak direkomendasikan oleh Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Penyebabnya adalah kematian janin setelah lahir di air yang terjadi beberapa tahun lalu di Indonesia.
βDi Indonesia tidak dianjurkan dan tidak disarankan oleh perkumpulan [POGI] untuk mempertahankan waterbirth,β kata pakar kebidanan dan kandungan Muhammad Fadli, Rabu (18/12), yang dilansir detikhealth.
Saat ini, lanjut Fadli, banyak rumah sakit yang tidak menyediakan layanan waterbirth.
Fadli mengatakan cara ini mempunyai permasalahan tersendiri. Sebagian besar penyakit ini terjadi saat bayi lahir.
βSaat kepalanya mau lahir, kadang dia [bayi] sudah menangis dan bernapas. Sekali lagi terjadi aspirasi, sehingga cairan luar tertelan dan masuk ke organ.
Kondisi di atas, lanjut Fadli, dapat menyebabkan bayi menderita afiksia atau disebut juga kekurangan oksigen. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penyakit dan kematian pada janin.
Fadli juga menekankan penggunaan air panas dalam metode waterbirth. Air panas, katanya, memutus aliran darah ibu ke rahim.
Oleh karena itu, metode waterbirth harus dikontrol dengan ketat. (ashar/ashar)