Jakarta, CNN Indonesia —
Matthijs de Ligt dari Manchester United mengakui timnya kini beradaptasi dengan skema Ruben Amorim untuk meraih hasil lebih baik di masa depan.
Manchester United kalah 2-0 dari Arsenal di Liga Inggris, Kamis (12/5) WIB. Hasil ini menjadi kekalahan pertama Amorim sejak menjadi pelatih Setan Merah.
Usai kekalahan itu, De Ligt mengakui Manchester United kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Amorim. Meski menghadapi situasi sulit melawan Arsenal, De Ligt yakin hal itu akan memberikan efek positif di masa depan.
“Tentu saja kami sangat kecewa. Terutama untuk melewatkan gol seperti itu dari kesempatan seperti itu.”
“Tetapi seperti disebutkan di atas, kami sedang dalam perjalanan untuk meningkatkan kualitas tim kami. Saya pikir pelatih [Amorim] juga mengatakan hal itu,” kata De Ligt di situs resmi klub.
De Ligt mengatakan jika tetap mempertahankan gaya bermain yang mereka mainkan sebelum kedatangan Amorim, MU mungkin berpeluang lebih besar meraih hasil positif karena gaya bermain tersebut sudah mereka kuasai dengan baik. Namun hal tersebut tidak membawa perbaikan pada MU.
“Mungkin jika kami bermain lebih tepat, kami punya peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil bagus kali ini,” ujarnya.
“Tetapi di masa depan, kami akan tetap berada dalam situasi yang sama seperti sebelumnya dan tidak akan melihat adanya perbaikan,” kata De Ligt.
Manchester United yang kalah dari Arsenal akan menghadapi Nottingham Forest di Liga Inggris akhir pekan ini.
(Jumat/Jumat)