Jakarta, CNN Indonesia –
Pria pemangsa tidur asal Indonesia, Reinhard Sinaga, yang kini mendekam di penjara Inggris, dilaporkan menjadi sasaran warga West Yorkshire.
Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun, Juli lalu, Reinhard terluka parah akibat penyerangan narapidana.
Untungnya, penjaga itu turun tangan dan Reinhard berhasil lolos.
“Persidangan ini tersebar luas dan dibenci secara universal. Ini terbuka untuk hukuman penjara bagi kejahatan berat,” katanya.
“Dia dalam kesulitan. Dia dalam kesulitan.”
Reinhard, warga negara Indonesia (WNI), ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak muda antara tahun 2015 dan 2017 ketika dia tinggal di Manchester.
Terdapat 159 hukuman atas kejahatan seksual, termasuk penyerangan terhadap 136 pria muda.
Reinhard tinggal di Inggris setelah pindah dari Indonesia pada tahun 2005 sebagai mahasiswa. Sejak itu, dia mulai menargetkan pemabuk di luar klub malam dan bar.
Reinhard membujuk anak-anak itu ke rumahnya di Manchester sebelum membius dan menyerang mereka.
Pada bulan Juni 2017, korban terakhir Reinhardt diperkosa, diserang oleh Reinhardt dan pingsan di bawah pengaruh bius sebelum melapor ke polisi.
Polisi menangkap Reinhard dan menemukan ratusan catatan Reinhard memperkosa korbannya yang tidak sadarkan diri.
Polisi berhasil melacak korban Reinhardt karena dia menyimpan berbagai barang, termasuk jam tangan, ponsel, dan kartu identitas.
Reinhard divonis minimal 40 tahun penjara. Dia saat ini bekerja di HMP Wakefield di West Yorkshire. (blq/ok)