Jakarta, CNN Indonesia —
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumsel (Samsel) Elen Setiadi dan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Direktur BKPM Todotua Pasaribu menggelar rapat konsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sumsel.
Langkah-langkah strategis untuk menarik lebih banyak investor dan memperkuat iklim investasi dibahas dalam pertemuan yang digelar di Palembang, Agung, Glia, Rabu (11 Juni).
Elen dalam sambutannya menyampaikan, hingga triwulan III 2024, terdapat 1.161 investor terdaftar di Sumsel, dengan total realisasi investasi sebesar Rp40,44 triliun.
Nilai investasi tersebut meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 13,85 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 26,85 triliun.
“Lima subsektor yang paling banyak meraih PMA dan PMDN pada triwulan I hingga III tahun 2024 adalah pertambangan, kertas dan percetakan, ketenagalistrikan, gas dan air, industri pangan dan tanaman pangan, perkebunan dan peternakan,” kata Elen dalam keterangannya. dalam laporan. Pernyataan tersebut dikutip Senin (11/11).
Elen menjelaskan, Provinsi Sumsel membuka layanan berlisensi ini di Pusat Perbelanjaan Palembang Plaza. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang ingin berinvestasi mengurus perizinan.
“Kami buka mal karena itu yang datang banyak dan pelayanan di sini buka tutup sesuai jam kerja mal,” jelasnya.
Secara terpisah, Todotua Pasaribu mengatakan pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.
“Presiden juga memberi saya instruksi langsung bagaimana menciptakan lingkungan investasi yang baik,” ujarnya.
Ia mengatakan kehadiran PTSP menjadi pintu masuk investasi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pelayanan PTSP memang yang terbaik.
“Kehadiran PTSP menjadi kunci untuk menarik investasi sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten dan Kota Provinsi Sumsel berdiskusi dengan Wakil Menteri mengenai upaya menarik investor untuk berinvestasi di Provinsi Sumsel. (m/jam)