Jakarta, CNN Indonesia —
Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Fulham dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Sabtu (14/12). Liverpool bermain dengan 10 orang sejak menit ke-17 memasuki pertandingan ini.
Liverpool mendapat masalah besar di awal pertandingan saat menghadapi Fulham. Mereka kalah 0-1 dan kemudian harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-17.
Fulham menciptakan kejutan saat berhasil membobol gawang Liverpool pada menit ke-11. Andreas Pereira mencetak gol untuk Fulham.
Gol ini bermula dari umpan silang Anthony Robinson di depan gawang Liverpool. Pereira mampu menendang bola ke gawang sambil melompat.
Andy Robertson berusaha menutup area tembakan namun bola membentur dan membuat Alison Baker kesulitan menahan bola ke luar gawang.
Andy Robertson langsung mendapat kartu merah setelah enam menit. Kesalahan Robertson dalam mengantisipasi umpan panjang ke pertahanan Liverpool berakibat fatal.
Robertson yang berusaha memperbaiki keadaan malah menyinggung Harry Wilson. Karena statusnya sebagai orang terakhir yang bertahan, Robertson langsung diberi kartu merah oleh wasit Tony Harrington.
Secara keseluruhan, babak pertama diwarnai dengan banyak permainan alot yang menghasilkan kartu. Issa Diop, Pereira, Luis Diaz, dan Anthony Robinson menjadi nama pemain yang mendapat kartu kuning untuk kedua tim.
Dengan kehilangan satu pemain, Liverpool memulai babak kedua dengan baik. Mereka berhasil bermain imbang 1-1 melalui gol Cody Gakpo pada menit ke-47.
Gakpo bisa menangkap bola dari umpan Mohamed Salah. Liverpool pun sepertinya sedang menikmati momen kejayaannya.
Usai gol tersebut, Liverpool beberapa kali memberikan ancaman serius ke gawang Fulham. Mohamed Salah punya dua peluang mencetak gol, namun tendangannya melebar.
Liverpool tampak bisa menghidupkan kembali pertandingan dengan masuknya Jarel Kwansah dan Darwin Nunez pada menit ke-70.
Saat Liverpool mendominasi penguasaan bola, Fulham berhasil memberikan kejutan. Fulham berhasil mencetak gol dari pemain pengganti Rodrigo Muniz pada menit ke-76.
Anthony Robinson berperan besar di balik gol ini. Mereka tumpang tindih dan membantu serangan. Usai Alex Iwobi mengirimkan umpan ke dirinya sendiri di area penalti, Robinson melepaskan umpan ke Muniz di depan gawang.
Meski berada dalam posisi sulit, Muniz mampu mengirim bola ke gawang. 2-1 dengan berganti posisi.
Liverpool kemudian memasukkan Harvey Elliott dan Diogo Jota untuk memperkuat serangan mereka. Tendangan Elliott pada menit ke-81 masih melebar dari gawang.
Upaya Liverpool akhirnya bisa disamakan melalui gol Diogo Jota pada menit ke-85.
Tujuan ini lahir dari rencana sederhana. Joe Gomez mendapatkan bola di tengah lapangan dan mengopernya ke Darwin Nunez.
Nunez kemudian melihat posisi Diogo Jota dan mengoper ke Jota. Di depan kotak penalti, Jota berhasil mengecoh Jorge Cuenca dan berdiri melawan Bernd Leno. Jota asik melepaskan tembakan dan bola masuk ke gawang.
Barisan
Liverpool (4-3-3)
Alison Baker; Trent Alexander-Arnold (Diogo Jota 79), Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson, Ryan Gravenburch, Dominic Soboszlai (Harvey Elliott 79), Curtis Jones (Jarrell Kwansah 70); Mohamed Salah, Cody Gakpo (Darwin Nunez 70), Luis Diaz
Fulham (4-2-3-1)
Bernd Leno; Kenny Tate (Timothy Kasten 55), Issa Diop, Jorge Cuenca, Anthony Robinson; Sander Berg, Sasa Lukic; Alex Iwobi, Andreas Pereira (Emile Smith baris 69), Harry Wilson (Adam Traore 87); Raul Jimenez (Rodrigo Muniz 68)
(ptr/ptr)